Hello boss 🤗 Apa kabar? Kembali lagi bersama Altaf 🫣.
Jangan lupa spam komen di setiap paragraf nya yaa
Happy reading bossque 🤗😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu boleh mencintainya. Tapi, Biarkan dia menentukan pilihan nya!"
~Saghara Rivano~
🐺🐺🐺
Jam menunjukkan pukul tujuh pagi, dan Aileen sudah bangun lebih awal menyiapkan sarapan untuk Altaf.
Kata Viona, makanan favorit Altaf adalah ayam kecap. Oleh karena itu, Aileen memasakkan ayam kecap untuk Altaf. Ia harap Altaf menghargai masakannya yang mendadak ia pelajari dari YouTube.
Haha sakit rasanya ketika Altaf tak menghargainya yang sudah memasak seeffort ini.
"Hallo, iya sayang ini aku turun" terdengar suara bariton itu dari arah tangga.
Aileen menoleh menatap Altaf yang sedang menuruni anak tangga sembari mengangkat telepon dari orang diseberang sana.
"Wow, ayam kecap" kata Altaf tersenyum menyicipi sedikit.
"Lo nggak mau sarapan dulu?" Tanya Aileen saat Altaf melangkah menuju pintu utama.
"Sarapan lah! Iya kali gue nolak lauknya ayam kecap kesukaan gue" jawab Altaf sembari terus melangkah dan membukakan pintu untuk tamu pagi-pagi buta itu yang ternyata adalah Audia.
"Sini sayang masuk, kita sarapan" ajak Altaf merangkul Audia melangkah menuju meja makan.
Hati Aileen benar-benar hancur. Rasanya seperti ada yang menyayat hatinya di dalam sana.
Wanita itu merampas tasnya yang ada di salah satu kursi di meja makan, lalu melangkah keluar dari rumahnya.
Setelah menarik kursi untuk Audia, Altaf beralih mengambil piring dan nasi untuk gadis itu.
"Dia berangkat sendiri?" Tanya Audia tanpa meras bersalah sedikitpun. Ia memperhatikan langkah Aileen yang keluar dari rumahnya.
🐺🐺
"Alvegars" panggilan itu mengalihkan pandangan ketujuh inti ALVEGARS itu.
"I-iya pak? Ada apa?" Tanya Altaf pada pak Anwar.
"Kalian semua di panggil pak Dimas di ruangannya!"
Mendengar nama kepala sekolah nya di sebut, sontak mereka saling menatap satu sama lain.