Diriku Melawan Mimpi

Prolog

          "Aku tidak mengerti, mengapa semua seperti ini? Aku kehilangan bunda yang sudah merawatku 9 bulan.... Aku kehilangan abangku... Aku kehilangan sosok ayah dihidupku... Mengapa semua ini terjadi? Ingin ku tanyakan semua ini kepada Tuhan. Aku lelah, aku cape, aku ingin mati. Namun kenapa Tuhan tidak membiarkan ku mati saja agar aku bisa hidup bahagia dengan abang dan bunda? Mengapa? Cintaku juga ditolak oleh lelaki yang sudah kutunggu selama 5 tahun, sabar aku menunggumu. Bertahun-tahun bintang semakin banyak dan bumi terus berputar dan ini balasanmu?Itu sangat sakit bagiku. Namun apa peduliku? Dirumah aku juga sakit, tidak ada yang mempedulikan keberadaanku. Yah walau di sisi lain, ada 2 teman yang selalu menemaniku, mereka sayang kepadaku. Aku sayang kepada mereka juga, namun aku sadar bahwa aku tidak cocok dengan mereka karena mereka mungkin malu mempunyai teman sepertiku....Aku memang pantas untuk mati."

6 Tahun yang lalu.
1 Januari 2018.
Kayline Naazea Japutra.

   Aku selalu berpendapat, bahwa mimpi itu indah sangat indah,aku selalu bisa melakukan apapun yang kuinginkan di dalam mimpiku. Namun, lama lama aku tersadar bahwa mimpi tak selamanya indah seperti pelangi di langit yang biru.