65

533 85 47
                                    

Yang pasti saat ini kondisi Seokjin sangat kritis dan perlu pengawasan yang ketat, bisa saja kondisinya tiba tiba drop hingga berakibat kehilangan nyawanya, namun bisa juga tiba tiba kondisinya membaik dengan pesat, maka dari itu ia di tempatkan di ruang ICU untuk saat ini hingga kondisinya stabil.

Dan saat ini Seokjin sedang mengalami masa koma, saat ini ia berada di antara hidup atau mati, maka dari itu dokter pun mengatakan bisa saja Seokjin tiba tiba meninggal begitu saja tanpa sadar terlebih dahulu.



*****



"Jinseo-ya," panggil Jungkook dengan nada bergetar.

"Apa hyung?" sahut Jinseo dengan lembut.

"Bagaimana kalau dia tiba tiba pergi begitu saja hiks, bagaimana kalau dia pergi meninggalkan hyung dan Jaehyun untuk selamanya hiks."

"Apa yang hyung katakan, itu tidak mungkin terjadi, kita harus yakin kalau Seokjin hyung pasti akan kembali, kita juga harus selalu berbicara padanya dan mengatakan untuk tetap bertahan bersama kita. Seokjin hyung sedang koma, kalau kita terus meyakinkan dirinya bisa saja dia langsung sadar dan kembali pada kita."

Jay terkejut mendengar Jinseo yang malah mengatakan kondisi Seokjin yang sebenarnya, pastinya Jungkook akan shock mendengarnya.

"A-apa? Ka-kamu bilang apa tadi? Koma? Dia koma?" tanya Jungkook, ia sangat shock mendengar adiknya itu mengatakan jika Seokjin sedang koma.

Jinseo terdiam, sungguh ia mengatakan itu secara tidak sadar, ia keceplosan, sekarang ia bingung harus bagaimana.

"Kamu bilang dia koma? Apa kamu serius? Jay hyung, apa benar Seokjin hyung sedang koma?"

Jinseo dan Jay hanya diam, tak tahu harus bagaimana.

"JAWAB!!"

"I-iya hyung, saat ini Seokjin hyung sedang...k-koma," Jinseo yang menjawab.

Setelah mendengar jawaban itu, Jungkook langsung jatuh pingsan akibat terlalu shock, Jay dan Jinseo seketika panik dan mencari bantuan para dokter.

-----

Perlahan Jungkook membuka matanya.

"Hyungie..." gumam Jungkook dengan lemah.

Jinseo segera beranjak dari sofa dan mendekati sang kakak, "Hyung baik baik saja?" tanyanya.

Jungkook hanya diam melamun dengan tatapan kosongnya yang menatap langit langit ruang rawat VIP itu.

Melihat itu membuat hati Jinseo terasa sakit, ini salahnya hingga membuat kakaknya jadi banyak pikiran seperti ini, salahnya karena keceplosan tentang kondisi Seokjin hingga membuat kakaknya itu sangat shock hingga pingsan seperti tadi.

"Hyung tolong jangan seperti ini hyung," mohon Jinseo dengan nada bergetar.

"Jinseo-ya, dia pasti akan bangun kan? Dia pasti akan kembali sadar kan? Dokter pasti bilang padamu kalau dia pasti akan kembali kan?" tanya Jungkook masih dengan tatapan kosongnya.

"Iya hyung pasti, kita semua yakin Seokjin hyung pasti akan kembali, jadi aku mohon hyung jangan terlalu memikirkan kondisinya ya, Seokjin hyung baik baik saja, hyung jangan sampai stres, ingat hyung sedang mengandung," jawab Jinseo.

Tiba tiba Jungkook bangun dan hendak turun dari ranjangnya, Jinseo cepat menahannya dan memeluknya erat.

"Lepas!! Aku ingin bertemu dengannya!!" Jungkook memberontak dalam pelukan sang adik.

"Hyung tenang hyung jangan seperti ini," air mata Jinseo mulai mengalir turun pada wajahnya.

"Aku bilang lepaskan apa kamu tidak mengerti huh?!! Lepas!! Aku ingin membawa dia pulang, dia pasti akan bangun kalau aku bawa ke rumahnya, aku tidak akan membiarkan dia terus tertidur di rumah sakit ini!! Lepas aku mau membawanya pulang!!" Jungkook terus memberontak dan ingin turun dari ranjang.

Until I Make You Mine [JinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang