Bab 23. Potong jari Wang Xianen
Xiang Ziye tidak melawan dan dipukuli oleh Fu Changliu.
Fu Changliu kini melampiaskan semua keluhan dan amarahnya padanya, mengulurkan tangan untuk mencakarnya, ingin mencakarnya sampai mati dan mencakar wajahnya.
Su Moqing melihat reaksinya begitu keras, jadi dia segera melangkah maju dan meraih tangannya, dan membujuknya: "Ini hanya tebakanku, mungkin bukan ini, tapi mungkin ada hubungannya dengan dia, jadi jangan pukul dia. Tanyakan padanya tentang situasinya dulu, mungkin biarkan dia bertanya dan dia bisa mengetahuinya."
Setelah mendengar ini, Fu Changliu menghentikan tangannya dan bertanya dengan terengah-engah: "Xiang Ziye, apakah ini sesuatu di belakangmu? Apakah kamu meminta seseorang untuk membawa anakku pergi? Karena bukan anakmu yang mengkhianatimu, jadi kamu merasa tidak bahagia, jadi kamu membawa anakku pergi."
Xiang Ziye mendengar ini. Dia hanya menggelengkan kepalanya dengan sedih, dan dia berjanji untuk bersumpah kepadanya: "Tidak, Fu Changliu, meskipun aku, Xiang Ziye, telah menjadi bajingan sejak awal, aku tidak akan pernah melakukan hal berbahaya seperti itu. Aku tidak akan pernah menyentuhnya. Saya pasti tidak menangkapnya. Jika aku melakukan hal seperti itu, aku akan hancur. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa terlibat dengan Hope. Berikan aku waktu. Saya akan meneleponnya dan menanyakannya sekarang. Saya hanya akan memintanya untuk mencari tahu lebih banyak tentang hal itu."
Setelah mendengar apa yang dia katakan, Fu Changliu tidak punya pilihan selain membiarkannya melakukan ini.
Xiang Ziye berkata bahwa dia pergi dan pulang untuk bertanya kepada istrinya. Su Moqing mengantar Fu Changliu dan terus berkeliling kota, mencari tanda-tanda harapan.
...
Setelah Lin Liu dan Wang Xianen diusir, mereka menemukan sebuah vila untuk tinggal bersama. Vila ini terletak tidak jauh dari rumah Xiang. Keduanya menyelesaikan acara besar, dan mereka sangat senang bersulang dan merayakannya.
Lin Liu bertanya kepada Wang Xianen: "Anak itu seharusnya dibawa keluar sekarang, kan? Sudahkah Anda mengirimnya ke perahu? Selama dia berada di atas kapal sekarang, bahkan jika Raja Surga datang, tidak akan ada cara untuk melakukannya bawa dia kembali."
Wang Xianen mendengarkan. Pada titik ini, dia menyilangkan kakinya dengan penuh kemenangan dan berkata: "Jangan khawatir, anak itu telah dimasukkan ke dalam kapal saat ini. Jika tidak ada yang lain, kapal telah berlayar sekarang, tapi jangan khawatir kali ini pasti tidak akan ada kecelakaan. Siapa sangka kamilah yang menculik anak tersebut, dan siapa sangka kami akan mengirim anak tersebut ke Asia Tenggara."
"Anda mengirim anak itu ke Asia Tenggara, Anda memintanya melakukan apa setelah dia telah tiba. Apa yang akan kita lakukan di Asia Tenggara?”
"Siapa yang tahu? Lagi pula, dia pasti tidak akan bisa berumah tangga setelah dia pergi ke sana. Kudengar orang-orang itu membesarkan mereka sejak kecil dan kemudian berubah menjadi waria, jadi aku menjualnya ke rumah sakit jiwa waria dan membiarkannya Dia menjadi seorang waria sejak dia masih kecil. Mereka akan memberinya obat hormon wanita sejak dia masih kecil dan melatihnya untuk tumbuh sebagai seorang gadis. Ketika dia besar nanti, dia akan melakukan perdagangan ilegal untuk membuat ayahnya sakit. Sebagai laki-laki, dia bisa Setelah melahirkan seorang anak, lahirlah seorang anak laki-laki. Jika seorang laki-laki melahirkan seorang anak, maka Aku akan memuaskannya dengan mengubah putranya menjadi seorang putri dan akan melayani banyak orang di masa depan. Itu tergantung apakah dia bahagia atau tidak. Anakku telah berubah menjadi waria. Saya ingin mendapatkannya kembali. Tidak ada cara untuk menemukannya."
Setelah Lin Liu mendengar apa yang dikatakan Wang Xian'en, dia menarik napas dalam-dalam dengan merinding, berpikir bahwa orang ini benar-benar kejam.
Namun dia harus begitu kejam memberikan balasan kepada pria itu dan memberi tahu dia bahwa merampok suami orang lain tidak akan membawa hasil yang baik.
