0 ; 1 - LM

206 26 3
                                    

"Reramos,"

"Ya, ada apa Muskida kau memangil ku?"

"Kapan kau akan membalaskan dendam mu pada Kaisar Maeron?" Tanya temannya dia adalah Duke Muskida dari kerajaan Windara.

Reramos-mantan kapten perang dari planet Gogobugi dan sekarang menjadi seorang Duke di kerajaan Raegos pun menghela nafasnya gusar.

"Sebentar lagi anak Maeron akan lahir dan aku akan memulai aksi ku." Ujar Reramos membuat Muskida mengangguk.

"Apa kau yakin dengan rencana kau ini? Ah, maksud ku kenapa kau harus menculik para Pangeran yang akan lahir nantinya?"

"Simpel saja aku tau kelemahan Kaisar Maeron itu ada pada anak-anaknya dan juga pada Permaisuri Raena. Dan aku yakin rencana ini akan berhasil."

"Baiklah aku akan mendukung mu jika begitu. Tapi, Pangeran keberapa yang akan kau culik nantinya?" Tanya Muskida membuat Reramos menyeringai penuh arti.

"Aku akan menculik Putra Mahkota, karna yang ku denger Ratu Raena mengandung 7 orang putra kembar." Jawab Reramos.

Sementara itu Muskida terkejut, apa dia tidak salah dengar tadi? Ratu mengandung 7 anak kembar sekaligus? Bagaimana bisa hal itu terjadi, sungguh sebuah keajaiban!

"Kenapa kau hanya menculik Putra Mahkota saja? Kenapa tidak semua Pangeran saja kau culik?"

"Tidak, satu saja sudah cukup karna aku hanya menginginkan Pangeran pertama yang membenci keluarganya dan beranggapan jika dia dibuang oleh Kaisar dan Permaisuri karna mereka tidak menginginkan kehadiran nya."

"Dan kau juga tau kan, selagi mayat Pangeran pertama belum ditemukan mereka belum bisa mengatakan pangeran pertama telah tiada."

"Selagi di masih hidup walau bukan dikerajaan gelar Putra Mahkota tetap dia lah yang memegangnya."

"Kau tidak berniat membunuhnya?"

"Tidak. Aku hanya akan membuang nya didesa Gleudon. Karna tujuan utama ku adalah membuatnya membenci keluarganya bukan untuk membunuh Putra Mahkota, Muskida."

--- Lost Memories ---

"Ayo Ratu sedikit lagi, pangeran pertama akan segera keluar dari rahim anda," Ujar seorang tabib yang tengah membantu persalinan Ratu Raena Dexyn Reagos.

"AKHHHH, SA--KIT, AHHHHH!" Raena menjerit dan terus-menerus mendorong bayi-bayi mungil didalam perutnya itu.

"Uwek....uwek....uwekk...." Bayi pertama sudah keluar dengan sehat, bayi itu bernetra Ruby yang sangat cantik sama seperti netra Ratu Raena.

"Ayo Ratu, masih ada enam nyawa lagi didalam sana. Anda harus semangat! Anda harus memikirkan bagaimana nantinya anda melihat ketujuh Pangeran lahir dengan selamat."

"Jangan pikirkan rasa sakit itu Ratu, ayo bayangkan kebahagiaan yang akan menjemput Ratu dan Raja Maeron!" Kata sang tabib berusaha menyemangati Raena.

Raena tersenyum lalu kembali melakukan dorongan, agar bayi-bayi yang lain juga dapat keluar dengan selamat.

Bayi kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh lahir dengan selama walau membutuhkan beberapa proses untuk mengeluarkan mereka.

Masing-masing dari mereka memilik netra mata yang berbeda. Jika bayi pertama lahir dengan netra Ruby, maka bayi kedua bernetra shappire lalu bayi ketiga bernetra gold madu, bayi keempat bernetra merah oranye, bayi kelima bernetra aquamarine, bayi keenam benetra zamrud emerald green, dan bayi ketujuh bernetra silver.

Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang