"Selesai!" Ucap serentak kedua anak itu terhadap Indonesia.
Kini surai merah darah milik Indonesia dipenuhi dengan jepitan dan pita berwarna-warni.
Cantik sekali! Mungkin jika ada seseorang tidak 'normal' ia akan menculik Indonesia sekarang.
Maid tersebut---yang bernama Callie---dan suaminya ---Edward---tersenyum melihat Indonesia, rasanya seperti melihat seorang malaikat yang turun dari langit.
Indah sekali.
Sedangkan Indonesia hanya tersenyum manis, moodnya kembali membaik setelah mengenal dua anak tersebut.
Sifat Indonesia tidak berubah, ia tetaplah seorang pemuda yang sering tersenyum, bedanya, ia hanya menunjukkan senyumannya pada orang-orang yang menurutnya tidak akan melukainya.
"Kakak cantik sekali! Kalo Athala sudah besar, Athala ingin menikahi kakak!" Ucap Athala berharap, Indonesia yang mendengar itu hanya tersenyum geli dan mengiyakan perkataannya.
Tidak mungkin sekali jika Athala akan benar-benar menikahinya.
Kan?
Iya kan?
"Ayo lihat ke kamera!" Ucap Callie menunjuk kearah Edward yang memegang kamera, sontak dua anak itu berpose peace sedangkan Indonesia tersenyum.
Indonesia mendapatkan kehangatan keluarga lagi setelah bertahun-tahun tidak menemukan kehangatan tersebut, tidak peduli jika Callie dan Edward berasal dari rakyat biasa, yang terpenting adalah kasih sayang yang mereka berdua berikan kepada Indonesia.
Sudah 12 tahun semenjak keluarganya pergi meninggalkannya, saat itu ia berusia 6 tahun, sekarang ia telah menginjak usia 17 tahun.
Dan baru sekarang ia kembali merasakan hangatnya keluarga.
Asean tak pernah memberikan kehangatan pada Indonesia karena sangat sibuk, tetapi Asean memberi Singapore kasih sayang, selalu saja Singapore.
Singapore itu pintar dibidang akademis maupun non akademis, sedangkan Indonesia? Hanyalah sebuah debu yang rapuh dan selalu sakit.
Dan Asean selalu saja memanfaatkan kelemahan Indonesia untuk banyak hal, seperti jika ada pertemuan antar keluarga, ia selalu saja tidak mengajak Indonesia, dengan alasan.
"Tubuh kamu itu lemah, takutnya ngerepotin nantinya."
Padahal Indonesia juga tau jika Asean malu memiliki anak cacat seperti dirinya.
Ah, dia sampai melupakan jika tiga hari lagi ia akan kembali duduk di tempat menimba ilmu.
Jadi....
Apa dia akan kembali dibully?
kini Indonesia tengah mengurung dirinya di dalam kamar miliknya.
Ia memojokkan dirinya di sisi kasur sembari memilih ujung lengan hoodie nya.
Bukan apa-apa, dia hanya sedikit was-was dan takut untuk kembali bersekolah.
Dulu ia dijuluki si lemah dengan otak sebutir nasi.
Padahal dia cukup pintar.
Hanya saja... dia tak memiliki orang dalam dan penampilannya yang sangat nerd.
Dulu juga ia tak dapat mengikuti kegiatan apapun karena penyakitnya.
Bahkan nilai pelajaran olahraganya 21 karena tidak pernah mengikuti pelajaran.
Tetapi Indonesia pastikan jika di sekolah barunya ia akan menjadi most wanted.
Ia akan berusaha.
Indonesia kemudian mengambil beberapa buku pelajaran serta handphonenya untuk belajar.
Jangan bingung jika Indonesia jarang melihat ponsel, baginya lebih seru membaca buku ketimbang bermain game api gratis dan antek-anteknya.
Tapi walaupun begitu ia masih ada alternatif lain jika bosan, yaitu...
Bermain game dunia bayi panda.
Itu seru asal kalian tau.
Yaa persetan dengan itu semua, Indonesia sudah cukup bersyukur sekarang dikarenakan, ia sudah tidak terlalu cengeng dan beberapa penyakitnya sudah dapat ia atasi.
Hanya saja ada satu hal yang selalu menghantuimu pikirannya.
Apakah ia akan kembali dibully lagi?
Ia sudah tak ingin lagi dihina.
Sangat tak ingin.
TBC
Cuy, kalo kalian di kasih pilihan ikut ayah atau ibu.
kalian pilih yang mana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Weak -Indo harem
Randomෆ──;Indo harem, Angst, BxB, On going. Sinopsis ; Tentang Indonesia, pemuda yang memiliki tubuh lemah dengan segudang penyakit.