17. Bertahan atau Pergi?

700 72 2
                                    

Hellowww gesss

✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮

Beberapa jam kemudian setelah Hami selesai operasi kini Hami berada di ruang ICU dan belum boleh dikunjungi oleh siapapun termasuk keluarganya.

Kini Jarrel berada di depan ruang ICU Hami, ia melihat adiknya itu terbaring lemas dengan banyak alat yang menempel di tubuhnya.

Setelah selesai melihat keadaan Hami kini Jarrel kembali ke kediaman Eslton.

"Gimana keadaan Hami?" Tanya Yashvir saat Jarrel baru datang.

"Masih naik turun keadaannya" jawab Jarrel sembari meletakkan tas nya di sofa.

"Bang Joss sama bang Thomas kemana?" Tanya Jarrel saat ia menyadari bahwa hanya ada Yashvir dan Darren di ruang tamu.

"Masih kerja, katanya sih lembur" jawab Darren.

Setelah mendengar jawaban Darren, Jarrel langsung kembali ke kamarnya dan beristirahat.

✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮

Hami terbangun dari tidurnya, ia menyadari bahwa ia berada di ruangan putih yang tak ada ujungnya.

Ia bangun dari tidurnya, berlari ke sana ke mari mencari semua saudaranya.

"MAS JOSS!!! MAS THOMAS!!! MAS AVIRRR!! BANG ARELL!! BANG ALEN!!! KALIAN DI MANA?" teriak Hami sembari berjalan tak tahu arah.

"Mas! Abang! Adek di sini, kalian di mana?" -Hami

"Mas!!! Abang!!! Jangan tinggalin adek!!" Ucap Hami meneteskan air matanya.

"Anakku" ucap seorang wanita yang mulai terdengar samar samar oleh Hami.

"Sayang itu anak kita" ucap seorang wanita yang terdengar samar samar.

"Siapa itu? Halo?" Tanya Hami bangun dari duduknya.

"Nak Hami sini" ucap wanita tersebut dan membuat Hami mencari sumber suara tersebut.

Hami bingung ia harus pergi ke arah mana, ia hanya melihat warna putih di sekelilingnya.

"Hami" ucap wanita dan laki laki dari belakang Hami.

"Siapa kalian?!" Sentak Hami sembari berjalan mundur.

"Ini ayah nak" ucap laki laki itu.

"A-yah? B-bunda?" Tanya Hami kembali meneteskan air matanya.

"Sini nak" ucap sang bunda sembari melebarkan tangannya untuk memeluk anak bungsunya itu.

"Bunda, adek kangen sama bunda, walapun adek belum pernah liat bunda di dunia nyata tapi adek kangen" ucap Hami dengan cepat.

"Hami, gak kangen sama ayah nih?" Tanya laki laki tersebut dan membuat Hami tersenyum.

"Hami juga kangen ayah, banyak yang bilang ayah orangnya hebat, suka bantu orang lain tau yah" jelas Hami mengeratkan pelukannya.

"Oh iya? Gimana kabar Joss, Thomas, Yashvir, Jarrel, Darren?" Tanya ayah pada anak bungsunya.

"Sehat kok yah, bun, cuma mereka semua galak banget sama adekk, mereka selalu larang ini itu" ucap Hami memajukan bibirnya dan membuat kedua orang dewasa itu tertawa.

"Wajar dek kalau mereka kayak gitu, kamu inget gak? Kalau kamu pernah diculik pas umur 6 tahun?" Tanya sang bunda dan dijawab oleh gelengan kepala Hami.

"Dari kejadian itu mas sama abang lebih posesif karena mereka gak mau kehilangan kamu lagi" jelas sang bunda.

"Adek, kenapa adek di sini?" Tanya sang ayah

Baby Bear NCT 127 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang