Hellowwwwzzz (◍•ᴗ•◍)
⚠️Disclaimer⚠️
-- Ini cuma fiksi jangan dibawa ke dunia nyata!
-
- Typo bertebaran dimana-mana
-
- Murni ide saya sendiri!
-
- Jangan lupa vote yaaa biar Evaa makin semangat
✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮Pada Pagi hari Darren sedang mengelap tubuh Hami dengan perlahan.
"Abang, tangan sama kaki adek sakit" keluh Hami pada Darren dan Thomas.
"Sabar ya dek, mau abang panggilin dokter?" Tanya Darren dan Hami langsung menggelengkan kepalanya.
Setelah selesai membersihkan badan Hami kini sekarang Thomas sedang memakaikan Hami baju.
"Adek, abis ini sarapan sama mas ya, mas suapin" ujar Joss yang sedang membawa nampan berisi sarapan.
✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮
Setelah selesai sarapan dan meminum obat, kini Hami dan semua saudaranya sedang menonton film kartun yang Hami suka.
"Mas, badan adek sakit" keluh Hami meneteskan air matanya.
"Sabar ya dek, adek kuat, adek bisa sembuh" balas Joss yang sedang mengelus kepala Hami.
"Abang panggilkan dokter ya" ujar Jarrel namun Hami menggeleng nya.
Hami terus menahan rasa sakit di tubuhnya agar saudranya tak semakin khawatir.
✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮✮
Sebelas hari kemudian, Keadaan Hami sudah cukup membaik hanya saja tangan dan kakinya yang patah masih belum sembuh seutuhnya.
Pagi ini Hami sedang di periksa oleh beberapa dokter, hanya untuk memastikan apakah Hami sudah boleh pulang atau masih harus di rawat. Karena semenjak 4 hari terakhir Hami terus terusan merengek karena tidak nyaman berada di rumah sakit terlalu lama.
"Keadaan Hami masih belum 100% membaik, namun kemungkinan besok Hami sudah diperbolehkan untuk pulang jika keadaannya sudah semakin membaik" ucap dokter sembari memperlihatkan catatannya.
"Saya cukup senang dengan perkembangannya, karena Hami ini termasuk dalam pemulihan yang lumayan cepat" sambung sangat dokter.
"Kalau begitu saya permisi dulu tuan" ucap sang dokter lalu pergi dari ruangan tersebut.
"Besok adek udah bisa pulang, jadi adek gak akan ngerengek bosen lagi" ucap Darren pada Hami yang sedang fokus menonton film di laptop Joss.
"Hah? Beneran?" tanya Hami memastikan.
"Iya, kalau keadaan adek udah semakin membaik" balas Darren tersenyum.
"Adek! Waktunya makan siang" ujar Thomas dengan membawa nampan.
"Menunya apaaa??" tanya Hami.
"Pokoknya adek pasti suka sama menu kali ini' jawab Thomas lalu duduk di samping Hami.
Setelah selesai makan kini Hami sedang berdebat dngan Joss.
"Mas, adek mau eskrim, kan minggu lalu adek belum makan eskrim" balas Hami saat Joss menolak permintaannya.
"Nggak ya! Kamu masih sakit" jawab Joss sembari menggelengkan kepalanya.
"Adek sakit atau nggak sakit juga kan belum tentu mas izinin" ucap Hami lalu memalingkan wajahnya dan langsung memejamkan matanya.
"Pokoknya kalau adek udah sembuh kita jalan jalan yaa" ujar Thomas yang sedang membereskan beberapa barang.
"Tapi kan adek gak bisa jalan abang" bals Hami yang langsung membukakan matanya
"Gpp nanti abang gendong atau gak pakai kursi roda" ujar Thomas dan membuat Hami kegirangan
"Nanti adek ya yang milih kota mau liburan ke mana" ucap Hami lalu mendapati anggukan dari Thomas dan Joss
"Mas, sayang sama adek" ujar Joss secara tiba tiba, hal tersebut membuat semua orang bingung dengan ucapan Joss barusan
"Adek juga sayang mas" balas Hami tersenyum
"Ya ampun dek, kamu lucu bangett sihhh" ujar Darren saat melihat pipi gembul Hami
"Abang gigit nih pipinya" sambung Darren dan membuat Hami memegang kedua pipinya
"Caaahh, sekarang kita ngapain nih? Nonton mau?" tanya Thomas pada semua saudaranya
"MAU MAU!!!" jawab Hami dengan semangat
"Mau nonton apa nih??" tanya Joss yang sedang berjalan mengambil remot
👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽👽
SEMUANYA MAAF BANGETT YAAA BARU UP SEKARANG
INI JUGA CERITANYA GAK JELAS
I'M SO SORRY
AKU LUPA KALAU PUNYA CERITA YANG BELUM SELESAI 😔😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear NCT 127 [On Going]
Ficção GeralHami adalah seorang remaja yang terlahir prematur, kenapa bisa terlahir prematur?? Hami terlahir prematur karena sang Bunda harus pergi meninggalkannya terlebih dahulu sebelum sang bunda melihat wajah anaknya itu, begitu pun sang ayah yang pergi jau...