7. Cabut Gigi

832 51 0
                                    

Yaa Annyeonghaseyo

Wahai readers readers ku yang Adeeva cintai tolong vote nya yaaa😘😘

Bacanya sambil dengerin lagu yaaa
.

.

.

.

.


  Pukul 06.28 WIB

                   Pada pagi hari Thomas pun datang ke kamar Hami untuk membangunkan Joss dan Hami, namun saat Thomas membangunkan Hami ia terkejut karena pipi Hami kini bengkak nya bertambah besar.

"Kenapa ini mas pipi Hami?" Tanya Thomas memegang pipi Hami

"Jangan dipegang, sakit gigi dia, nanti abis sarapan mau ke dokter gigi" jawab Joss dengan suara khas bangun tidur

"Ya ampun baby bear, yasudah biar aku minta bibi buat bikinin bubur" ucap Thomas lalu pergi ke dapur

               Joss pun bangun dari kasur dan pergi ke kamarnya untuk membersihkan badannya, saat Joss sedang membersihkan badannya Hami pun bangun dari tidurnya.

"Mas hiks sakit, gigi adek sakit" racau Hami sembari memegang pipinya


               Saat Joss sudah selesai mandi kini ia kembali ke kamarnya Hami, dan saat Joss sudah sampai di kamar Hami berapa terkejutnya ia saat melihat adik bungsunya itu sedang menangis histeris.

"Adek sayang, giginya sakit lagi ya?" Tanya Joss yang langsung diangguki oleh Hami

"Mandi dulu yuk, mas mandiin" ucap Joss lalu menggendong Hami dan membawanya ke kamar mandi

               Setelah selesai memandikan Hami kini Joss pun membantu Hami untuk mengenakan pakaiannya.

"Sudah rapih, sudah wangi, yok turun kita sarapan" ucap Joss mengajak Hami

   
               Joss dan Hami pun turun menuju ruang makan untuk sarapan bersama. Hami pun duduk di samping Thomas dan juga Jarrel

"Adek, makan bubur dulu yaa" ucap Thomas menyodorkan mangkuk yang berisikan bubur

"Nanti kalau udah dicabut giginya kabarin yaa" sambung Thomas sembari memakan sarapannya

"Mas gak mau sarapan" ucap Hami mendorong mangkuk yang berisi bubur tersebut

"Ayo pelan-pelan makannya, sini abang suapin" ucap Jarrel menyodorkan sendok ke mulut Hami.

               Hami pun sarapan disuapi oleh Jarrel, namun saat sudah 5 suapan Hami pun langsung menggelengkan kepalanya, Jarrel pun tak memaksa Hami untuk menghabiskan sarapannya itu, namun setidaknya perut Hami sudah terisi walaupun sedikit.

               Setelah selesai sarapan kini Joss dan Hami pun pergi menuju rumah sakit untuk mencabut gigi Hami, sebelum Hami masuk bertemu dengan dokter, ia sudah menangis ketakutan.

"Mas, Ami takut hiks ayo pulang Ami gak mau cabut gigi" tangis Hami menarik narik lengan kemeja Joss

"Gapapa Ami jangan takut, Mas temenin Ami di sini" ucap Joss memeluk sangat adik.

Baby Bear NCT 127 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang