Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
.Jin memandang ponsel nya yang baru saja selesai menelpon taehyung.
Anni bukan selesai melainkan adik tak tau diri nya lah yang mematikan telpon mereka setelah mengatakan jika jungkook saat ini berada di perusahaan milik taehyung.
Jin mengusap kasar wajah nya.
Bagaimana bisa adik nya jatuh begitu dalam nya ke anak berandalan seperti jungkook.
Jin akui jungkook memang sangat cantik untuk ukuran namja tapi tetap saja jungkook itu nakal.
Jin bukan tak menyukai jungkook.
jin sangat menyayangi jungkook melebihi rasa sayang nyablak terhadap adik nya sendiri.
Tapi jin merasa jika taehyung terlalu memanjakan jungkook sehingga membuat jungkook menjadi seperti sekarang.
Padahal dulu seingat jin jungkook itu anak yang manis dan baik.
tapi sekarang..
astaga kepala jin rasa nya ingin meledak melihat kelakuan nakal jungkook.
Jungkook sering sekali membully bahkan mengompasi teman-teman nya yang kurang mampu.
Yang mengherankan nya lagi teman-teman jungkook yang merupakan anak orang yang cukup tersohor mengikuti tabiat buruk jungkook.
Termasuk cha eunwoo anak kepala sekolah di sekolah ini.
" taehyung bodoh, lihat aku yang pusing jadi " gumam jin kesal.
.
.
.Jungkook mengembungkan pipi nya dan mempoutkan bibir merah nya setelah taehyung memutuskan sambungan telpon dari seokjin hyung.
Jimin sudah keluar dari ruangan taehyung dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.
" jangan diami kookie " teriak jungkook tiba-tiba.
Jungkook kembali mengembungkan pipi nya menatap mata tajam milik taehyung yang kini menatap tanpa ekspresi ke arah nya.
" sudah berapa kali hyung katakan jangan sering bolos, kau sebentar lagi akan mengadakan ujian kelulusan jika kau terus seperti ini kau akan
" hiks "
Ucapan taehyung terhenti saat mendengar isakan kecil dari bibir mungil nan merah milik kekasih cantik nya.
Astaga apa yang sudah dia lakukan.
dia membuat kekasih cantik nya Menangis.
Taehyung berani bersumpah dia paling tak menyukai jika mata bening itu mengeluarkan air mata yang menurut taehyung sungguh sangat brengsek itu.
" baby hai kenapa Menangis " ucap taehyung khawatir mencoba memegang pipi gembul jungkook.
Jungkook menepis pelan tangan taehyung.
" hai baby lihat daddy, maafkan daddy, daddy tak bermaksud membuat baby menangis " ucap taehyung lagi.
Jungkook mendongakkan wajah memerah dengan lelehan air mata di kedua pipi gembul nya
Sial jungkook sangat mengemaskan.
" hiks daddy memarahi kookie hiks daddu juga mendiami kookie hiks kookie tak like " isak jungkook.
Taehyung mengatupkan bibir nya sembari mengigit kuat bibir bawah nya.
Sial..sial..sial..
Mengapa kekasih nya sangat menggemakan seperti ini
Taehyung tersenyum lembut dan menghapus pelan air mata dari mata bulat kesayangan nya itu.
" maafkan daddy hmm, baby ingin apa agar daddy bisa menembus kesalahan daddy " ucap taehyung lembut sembari mencium bibir merah jungkook
Taehyung membawa kepala jungkook ke dada bidang nya dan mengelus lembut rambut halus jungkook.
" jangan menangis baby,daddy tak suka melihat baby menangis seperti ini " ucap taehyung
" ingin beli ice cream, daddy akan belikan baby 3 cup besar ice asal baby mau memaafkan daddy " lanjut taehyung lagi.
Tanpa taehyung sadari diam-diam jungkook tersenyum kecil di dalam dada bidang itu.
" hihi menyenangkan sekali " batin jungkook girang