Kini semua keluarga natio telah berada di ruangan inap adel,terkecuali christy"coba shel lo jelaskan semuanya sama kita"suruh zee
Ashel pun mulai menjelaskan secara rinci,awal mereka di serang. Hingga mereka tiba di rumah sakit. "Berani sekali mereka mencari masalah dengan keluarga natio,omah tidak akan pernah memaafkan mereka"ucap melody
"Beruntung adel hanya mengalami luka luar"ucap shani
"Ayah siapa sebenarnya geng motor itu? Kenapa ayah mengambil ruko mereka?"tanya zee
"Seperti yang dijelaskan ashel,itu bukan ruko mereka zee. Ayah membelinya dari pemilik asli,tapi geng motor itu tidak terima."jawab shani
"Yang penting adel tidak papa,adeel.. bangun nak"gracia masih setia berada di samping brankar adel
Tak selang lama dari it,adel pun tersadar dari pingsan nya. "Eugh.. ak-u dimana?"tanya adel
"Syukurlah kamu sadar,kamu dirumah sakit del."jawab gracia
"Rumah sakit?,bukannya tadi aku-HAH DIMANA ASHEL?"adel langsung teringat dengan kejadian itu,sontak adel langsung mencari keberadaan adel. Karena ia ingat sebelum ia pingsan ashel telah ditangkap.
"Aku disini del"saut ashel
"Ashel.. lo gapapa kan?"tanya adel
"Aku gapapa del"jawab ashel
"Ashel yang membawamu kesini del"cela melody
"Ah.. makasih shel,tapi seinget gua lo ditangkap deh."ucap adel
"Aku diselamatin sama muthe"ucap ashel
"Mu-muthe?!!"kaget adel
"Iya del,muthe pergi menghajar geng motor itu. Ia benar benar emosi saat melihat kamu pingsan"ucap ashel
"BODOH.. DIMANA SEKARANG MUTHE?"tanya adel teriak
"Del sabar dulu del,jangan asal bentak orang."ucap zee
"KENAPA LO BIARIN MUTHE SENDIRI DISANA SHEEL??"tanya adel
"Muthe nyuruh aku bawa kamu del,aku juga sebenarnya gamau ninggalin muthe"ucap ashel
"Please mumucang,kamu sudah janji sama kakak"batin adel yang panik
"Kenapa panik gitu kamu del?"tanya gracia melihat raut wajah adel
Tiba tiba dari luar,terdengar suara suster yang sangat ribut,membuat mereka semua penasaran "kenapa diluar ribut seperti itu?"tanya shani
"Zee akan periksa keluar"zee pun bergegas keluar menacari tahu keributan apa yang ada disana. Namun saat hendak membuka pintu,pintu itu telah dibuka terlebih dahulu oleh orang yang berada di luar.
Membuat zee dan yang lain cukup kaget melihatnya."muthe?"kaget zee melihat wajah muthe yang seperti habis menangis,rambut yang berantakan,serta bercak darah yang ada di baju dan shyal putihnya
"Muthe.."lirih adel dengan mata yang bulat
"Apa yang terjadi sama kamu mutheee??"kaget adel melihat muthe dengan penampilan yang kacau
"Aku sudah selesai kak hehehe"seperti tidak terjadi sesuatu,muthe malah tersenyum dan tertawa di depan adel.
"Muthe dimana geng motor itu,ayah akan melaporkan mereka"ucap shani
"Mereka ada di ruangan ICU yah,lagi tidur hihihi."jawab muthe dengan santai
"I-I..ICU??"kaget shani mendengar jawaban muthe
"APAA YANG KAMU LAKUKAN MUTHEE??!!,KAMU SUDAH JANJI SAMA KAKAK. KALAU KAMU TIDAK AKAN MELAKUKANNYA LAGIII!!!"bentak adel
"Maaf kak aku ingkar hikss.. hii.. hiks.."muthe yang kaget di bentak,langsung menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akui Diriku
FanfictionFxG. Cerita fiksi khayalan author.jadi jangan dibawa serius