"Na na jessi-chan,giamana dengan kampus nya,dapet?"tanya freya sambil mengunyah makanan
"Fre,ini udah di indo. Logat jepang lo itu gausah dibawa kesini."saut jessi
"Hai hai,mendoksee naaa.."ucap freya
"Yaa besok kita bisa kuliah,gajauh kok dari apart kita."ucap jessi
"Owh yaa,kalian tadi lama ngapain aja?"tanya jessi
"Owh aderu tadi ketemu sama keluarga nya"jawab freya
"Bener del?"tanya jessi memastikan
"Iyaa,gua ketemu mama.. dan anak kecil yang ngaku ngaku sebagai gua."jawab adel
"Gua yakin itu pasti anak yang di kandung mama 5thn yang lalu."sambungnya
"Diaa ngaku ngaku jadi lo,tapi dia gatau wajah lo? Gimana dah"bingung jessi
"Gua ketutup kan tadi"ucap adel
"Eee hah aa laaa.."
....
Di kampus"Hai sayang.."ken datang dan menghampiri ashel
"Disini ada kita kali ken,jangan seenaknya lo bucin disini."cela olla
"Hahaha sorry lla"balas ken
"Kamu udah makan sayang?"tanya ashel sambil mengelus pipi ken
"Udah kok tadi,sama temen temen. Nanti juga mereka bakal kesini"jawab ken
"Temen yang mana dulu nih?? Entar yang aneh aneh lagi"ucap marsha
"WOIII KEN,LO NGEDAHULUIN BAEE.."
"TAU GUA JUGA LAPER TAII.."
"AAHAHAHA"
Sekelompok 4 mahasiswa datang menghampiri ken,anak anak disana juga sepertinya kelihatan ketakutan saat melihat mereka datang. "Owh ini temen temen lo?"tanya Rex ke ken
"Iya bang,ini temen temen gua."jawab ken
"Boleh boleh,cakep semua. Apalagai yang mirip anime itu"ucap kalany yang menunjuk marsha
"Coy gantian dong,gua juga mau duduk"ucap arhan,menyuruh muthe untuk gantian duduk
"Udah penuh,cari tempat lain aja."balas muthe dingin tanpa menatapnya
"Wahh sombong lo nih,jagoan mana lo?"tanya arhan
"Haa? Lah lo sakit make shyal segala? Ahahaha sorry sorry. Gua kira orang gila yang make shyal di musim panas gini."sambung arhan
"Sayang kamu yakin mereka ini baik?"bisik ashel "aman kok"jawabnya
"Tarik omongan lo arhan,lo gatau lawan bicara lo siapa"gany tiba tiba mencela arhan
"Dia muthe si shyal putih"sambung gany
Rex,kalany,dan arhan lumayan terkejut. Ternyata anak dihadapannya ini adalah orang berbahaya. "Owhh i see,gua inget sekarang. Lo yang selalu bersama itu sii siapa namanya?"tanya rex mengingat
"Adeel.."saut kalany
"Bukan,si ikan"cela rex
"Lagian udah gede gabisa renang,anak orakay gapunya kolam sendiri apa gimana?? Dasar keluarga natio"sambung arhan
"AHAHAHAHHAHAHAHA"
"Woi brengsek,jaga omongan lo soal sahabat gua."flora tiba tiba kebawa emosi
"Jangan seenak nya lo,bawa bawa nama keluarga gua"ucap zee ikut berdiri
"Padahal gua udah gamau jadi jagoan lagi sih,tapi buat hari ini kayaknya bisa gua batalin"sambung olla
"Apa lo semua? Mau ribut lo ayok sini.."tantang rex
KAMU SEDANG MEMBACA
Akui Diriku
FanfictionFxG. Cerita fiksi khayalan author.jadi jangan dibawa serius