37

2.4K 243 23
                                    

Kini adel terus pergi menjauh dari mereka semua, sedangkan zee,christy,ashel,dan marsha masih mencari keberadaan adel.

Begitupun juga dengan dio,yang memerintahkan bawahannya. Untuk ikut mencari adel.

SKIP

Kini hari telah berganti menjadi malam,dan belum ada tanda tanda keberadaan adel. Mereka pulang dengan tangan kosong,"maaf mah,adel belum ketemu."ucap zee

"Aduh adell.. kamu kemana sih"gracia yang sedih

"Dio juga belum ngasih kabar apa pun"ucap melody

"Emmh.. coba kalian tanya muthe,dia pasti tau kan?"tanya shani

"Kita udah nyari muthe,tapi gada orang di rumahnya."jawab christy

"Kemana dia pergi?"bingung melody
.....

Disisi lain muthe tengah berjalan jalan bersama gita di suatu mall

"kak gita"panggil muthe yang berada

"Kenapa muth?"saut gita

"Entah kenapa muthe,jadi pingin ketemu kak adel. Muthe khawatir,muthe takut kak adel kenapa napa"ucap muthe

"Kamu ini terlalu berlebihan,kakak yakin adel sedang dirumah beristirahat"ucap gita

"Kalau enggak?"tanya muthe

"Berarti kakak salah,dan firasatmu yang bener"jawab gita

"Semoga kak adel gapapa"batin muthe sambil memegang erat shyal putihnya itu

"Muthe kayaknya gelisah banget"batin gita sadar
....

BUGHH

BUGHHH

"Masih bisa ngelawan lo del hahah"

"Ini akibatnya kalau lo ber urusan dengan gua!"tegas rizal

"Lo pikirr gua takut? 5 orang doang,emang bisa bunuh gua?"tanya adel

"Jangan sok jago lo,gua tau lo baru habis keluar RS. Hmmbh.. keluarga natio selalu punya sifat sombong dan akuh nya tersendiri"ucap rizal

"Orang gila juga tau kali"ucap adel yang kini sudah babak belur

"Cih,habisin dia"suruh rizal

Adel pun mulai di kroyok oleh kelompok rizal,adel yang tidak bisa kabur. Hanya bisa melawan mereka satu persatu dengan susah payah,mengingat kondisi adel sangat buruk

BUGHH

BUGH

BGUHH

BRUKGHHH

Satu tendangan mendarat tepat ke perut adel,membuat ia tersungkur ketanah "pegang"suruh rizal

Kedua tangan adel di pegang oleh 2teman rizal, "anak rumahan,gausah sok jagoan"

BUGHH

BUGHH

BUGHH

Adel mulai menjadi samsak tinju bagi rizal,rizal benar benar memukul adel tanpa ampun. Bahkan adel telah mengeluarkan darah dari mulut hingga matanya. "Arkhh.. hah hah"adel mulai kehilangan kesadarannya

"Berhenti zal,lo bisa ngebunuh dia kalau terus di lanjut"ucap temannya

"Emang itu yang pengen,BUGGGHH" pukulan keras mendarat ke perut adel,adel benar benar lemah sekarang,kesadarannya mulai hilang. "Hmh.. selesai sudah,ceburin ke danau."suruh rizal

Akui DirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang