Starboy is Mine

SiM - 4

"Selamat pagi Erine" "Pagi juga Oline"

"Sudah siap" Erine pun mengangguk, Ia pun menaiki motor milik Oline dan bersiap untuk pergi kesekolah

Oline pun menyalakan motor miliknya dan pergi dari perkarangan rumah Erine, ia pun tersenyum tipis saat melihat wajah milik Erine yang menikmati sepoian angin yang menerpa wajahnya

Motor Oline pun sudah sampai didepan gerbang sekolah dan masuk ke dalam parkiran

"Hati hati" Erine pun mengangguk dan turun dari atas motor Oline, ia pun melepaskan helm yang berada di kepala nya namun tiba-tiba ia pun merasakan tangan kekar milik Oline berada dirambutnya

Oline pun tersenyum dan menunjukkan gigi gingsulnya dengan usapan dikepala milik Erine yang membuat sang empu sedikit menunduk

"Yuk, ke kelas bareng" Erine pun mengangguk yang membuat Oline langsung mengenggam tangan mungil milik Erine dan berjalan menuju koridor

Mereka pun berjalan dengan suit-suitan dari para murid yang sedang menatap kearahnya, "Erinee"

Mereka berdua pun menatap kearah suara itu dan terlihat Fritzy, Nachia dan Kimmy yang sedang berjalan kearahnya dan tak lupa Nalan dan Regi yang tepat berada di belakangnya

"Oh, jadi ini yang dibilang calon couple Goals terbaru" Goda Kimmy yang membuat Erine menundukk, "Apasih engga"

"Pantes Lan, tadi pagi diajak pergi bareng gamau"ucap Regi yang sudah berada disamping Oline, "Heh, kalau gua pergi sama kalian yang ada gua yang jadi jomblo, yang satu bonceng pacar, yang satu bonceng HTS"ucap Oline dengan menatap kearah Na2

"Dih dih apaantuh mata, mau gua colok" Ketus Nachia yang membuat Erine terkekeh

"Udah udah, mending langsung naik ke atas, noh liat kapal yang satu adem ayem banget" Mereka pun menatap kearah Delynn dan Leon

"Ya gimana ga adem ayem, lu pada lupa seberat apa pas Delynn dapetin Leon, apalagi tuh orangnya kan plek-ketiplek sama bapaknya"ucap Fritzy yang membuat yang lain terkekeh kecuali Erine

"Yaudah yuk masuk" Nachia pun berjalan dengan tangannya yang menarik tangan Nalan begitu pula dengan Oline dan Erine

⌁ ⚔ ⌁

"Woi yon" Leon pun mengubah kepalanya menatap kearah Oline dan mengangkat sebagai kode "kenapa"

"Nanti ke warung bi imah ya" "Mau ngerokok lu" Oline pun mengangguk, ia pun mengganguk dan mengubah pandangannya

"Baik anak-anak, karena ibu rasa pelajaran ibu sudah cukup untuk kali ini dan ada waktu 30menit sebelum istirahat, kalian ibu kasih free tapi dengan satu syarat"

"Apatuh bu" "Jangan ada yang keluar kelas"

"Dengan Leon, Oline, Nalan, Regi" Mereka pun mengangguk malas, "Baiklah, ibu pamit assalamualaikum"

"Makasih bu, waalaikumsalam"

Leon dan Nalan pun mengubah arah duduknya menuju kearah belakang, "Kita mau ngapain"

"Eh Ka Leon, Kito jadi toh untuk balap-" Leon dan Oline pun memukul paha milik Butet dan menatap tajam kearahnya

"Kamu mau balapan"tanya Delynn yang digelengkan oleh Leon, "Engga itu sih Butet cuman bercanda"

"Kamu bohong ya" Leon pun kembali menggeleng agar Delynn percaya kepadanya

"Awas ya, sampai aku liat kamu balapan lagi, aku gamau kamu kaya waktu itu" Leon pun mengangguk, "Tenang aja Lyn, kita bakal jagain nih Bayi es" Oline pun mengacak rambut milik Leon yang membuat sang empu langsung memukul perut Oline