SiM - 5

216 36 0
                                    

"Selamat pagi"

"Pagi Nina, loh tumben ga bareng Nalan"

"Hehehe, iya gue bareng temen gue"ucap Nachia yang membuat Delynn sedikit kebingungan karena untuk pertama kali Nachia tak bersama Nalan

"Tumben banget, biasanya lo kan selalu nempel sama Nalan"ucap Kimmy yang diangguki oleh Delynm,

"Ya kan, gua ga selalu sama Nalan kali, dia juga punya dunianya kan"ucap Nachia yang membuat Delynn dan Kimmy pun saling berpandangan dan mengangkat bahunya,

"Selamat pagi", "Pagi juga Erine"

"Gimana, udah deket belum sama Oline"goda Kimmy dengan wajah yang cukup menyebalkan untuk Erine sementara Delynn hanya terkekeh

"Apasih, orang kita cuman teman doang"

Diparkiran

"Tumben kesiangan"tanya Regi sambil menatap kearah Nalan yang sedang berjalan dengan tas yang berada dibahunya

"Biasalah, ada problem dikit"

"Lo gapapa kan" Nalan pun mengangguk yang membuat mereka melanjutkan perjalanan, namun mereka melihat seseorang berjalan dikoridor dengan antesi para murid

"Ada gua" Leon pun memandang kearah Nalan dan menepuk bahunya

"Biar ini jadi urusan gua aja, gua gamau ada yang ikut campur" Leon pun mengangguk,

"Mau rooftop gak"tanya Leon saat mengerti bahwa Nalan butuh suatu ketenangan yang membuat sang empu pun mengangguk yang membuat mereka
pun mengangguk dan berjalan melewati kelas mereka tanpa ada yang mengetahui, pintu itu pun dibuka oleh Leon yang membuat mereka langsung melempar tas milik mereka

"Loh udah rame aja" "Kok lu kesini bang"

"Biasa bro"

"Ga takut diomelin ka Chika"Aran pun menggeleng sambil mengeluarkan rokok yang tepat berada disakunya 

"Udah izin kok, mau" Mereka berempat pun menggeleng dan Aran pun langsung membakar rokok itu dan menatap kearah Nalan

"Lo kenapa sih, dari semalem gua liat-liat kayanya ada sesuatu deh"tanya Aran sambil menepuk bahu milik Nalan

"Nachia lagi"tebak Aran yang membuat Nalan mengangguk lemas, ia pun menyembunyikan wajahnya didekat pagar rooftop itu

"Biasalah bang, belum kelar" Aran pun terkekeh dan menggeleng

"Emangnya kenapa sih"

"Lo inget ga sama orang yang dilawan kemaren sama Nalan" Aran pun mengangguk dan memfokuskan dirinya untuk mendengar masalah dari temannya

"Dia bukan orang asing, dia temen kecil gua"

"Hah, ko bisa" "Gua gatau, tapi gua jujur sempet kaget kemaren, ternyata dia kembali lebih cepat dari perkiraan gua"

"Dia temen kecil gua, namanya Ganesha, kita bertiga selalu bersama, tapi disuatu hari Ganesha nantang gua buat taruhan sama dia, yang menang bisa milikin Nachia"

Flashback 

"Lo kenapa ngajak gua kesini nesh"tanya Nalan saat melihat Ganesha yang sudah berdiri ditempat yang mereka sudah janjikan

"Gua gak mau basa-basi, ayok kita tanding"ucap Ganesh yang membuat Nalan sedikit kebingungan

"Ayok kita tanding nal, yang menang bisa dapetin Nachia" Nalan pun terkejut, "LO GILA"

"Lo gila Nesh, kalau begitu mending gua gak usah kesini"ucap Nalan sambil membalikkan badannya,

"Karena lo takut kan"

Starboy is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang