🔞-??

1K 41 7
                                    

Lanjut....
Kita skip aja setelah beberapa tahun kemudian yah soalnya aku mau cepat² tamatin cerita ini..
.
.
.
.

Pernikahan Joong dak Dunk sudah dilaksanakan dari beberapa tahun lalu..
Walaupun awalnya Dunk menolak tapi karena paksaaan dari orang tuanya, dia terpaksa menerima perjodohan yang menurutnya sangat konyol.

..Flasback on..
Joong dan Dunk sudah melangsungkan pernikahan dan sekarang mereka berada di dalam kamar (kamar mereka).
Terlihat Dunk yang kesusahan membuka gaunnya (gaun??iya gaun.Nggk usah kaget yah,, suka-suka author:).
Joong yang melihat itu sontak saja mendekat ke arah Dunk berniat untuk membantunya.

"Sini phi bantu bukain" ucap Joong

"Nggk usah" jawab dunk singkat

"Baiklah" jawab Joong
Dunk dengan susah payah mencoba membuka resleting gaunnya, dan akhirnya terbuka sehingga menampilkan punggung dan pinggang rampingnya dari belakang.

"Shitt sexy banget" batin Joong

"Apa lo liat-liat?" tanya Dunk

"Lo?" Joong balik bertanya

"Kenapa nggk suka?" tanya Dunk lagi

"Terserah padamu saja" jawab Joong pasrah

Dunk memutar bola matanya malas lalu pergi keruangan ganti yang ada di samping kamar mandi.
Setelah mengganti bajunya Dunk langsung mandi dan berganti pakaian di dalam kamar mandi, sehingga saat keluar dari kamar mandi, dia sudah dalam keadaan yang cantik..

"Geseran gw mau tidur" ucap Dunk saat berdiri di samping ranjang.

"Dunk jangan menguji kesabaran phi" jawab Joong yang sudah geram dengan kata "lo" "gw".

"Apaansi nggk jelas banget" ucap Dunk

Joong dengan sabar menggeserkan tubuhnya ke tepi ranjang agar dunk bisa tidur dengan bebas.
Tapi bukannya tidur dan malah mengambil bantal dan berjalan ke arah sofa.

"Kemana?" tanya Joong yang melihat Dunk pergi menjauh dari ranjang

"Tidurlah" jawab Dunk singkat

"di sofa?" tanya Joong lagi

"Iyah" jawab Dunk

"Nggk boleh,, tidur disini sama phi" ucap Joong

"Nggk mau" jawab Dunk tanpa melihat ke arah Joong dan sibuk mengatur sofa untuk ia tidur.

"DUNK ARSEN" panggil Joong dengan menyebutkan marganya di belakang.
Dunk yang mendengar itu langsung gugup,, ohh tidak Joong pasti sangat marah padanya.

"A-Apa?" tanya Dunk yang kini melihat ke arah Joong

"Sini" ucap Joong singkat

"Nggk mau" jawab Dunk.

Joong sudah kehabisan kesabaran, dengan marah Joong turun dari ranjang dan berjalan ke arah Dunk, lalu tanpa ba bi bu dirinya langsung menggendong Dunk dan membantingnya ke tempat tidur.

"akh s-sakit" Dunk memegang pinggangnya

"itu akibatnya kalau tidak mendengar ucapanku Dunk Arsen" ucap Joong dengan menekankan kata "Dunk Arsen"
Kini posisinya Joong mengukung tubuh Dunk.

"m-mau ngapain lo?" tanya Dunk dengan gelagapan

"menurut mu?" Joong balik bertanya dengan menampilkan senyum smriknya

"nggk mau, gw nggk mau" Dunk menggelng

"Gw?" tanya Joong

"A-Aku" ucap Dunk

MY HUSBAND IS A MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang