APAPUN UNTUK SAHABATKU

821 39 0
                                    

Hallo gess i'm backk...
.
.
.
.

Kini kita beralih ke Joong yang akan mengantarkan Fourth dan Dunk pulang.

"Antar gw duluan yah phi" ucap Fourth yang duduk di belakang

"Oke" jawab Joong dan setelahnya suasana di dalam mobil kembali hening

"Fourth" panggil dunk yang berusaha memecahkan keheningan itu

"Hem" jawab fourth singkat dan pandangannya masih mengarah keluar mobil

"Lo kenapa nggk mau pulang sama Gemini? " tanya Dunk yang berhasil membuat Fourth mengalihkan pandangannya ke depan

"Nggk gw mau bareng lo aja" jawab fourth

"Lagi marah sama Gemini yah? " tanya Dunk yang berhasil membuat fourth mengerutkan dahinya

"Marah sama Gemini? Memangnya dia siapa? Dekat aja kagak" jawab fourth malas

"Iya si tapi awas aja kalau nanti lo kepincut"ucap dunk sedikit menggoda fourth

" dihh"

"Fourth rumah kamu yang depan itu yah? " tanya Joong tiba-tiba

"Hah? Udah nyampe? Ahh Iyah betul " ucap fourth lalu mengambil tas dan bergegas turun

"Makasi yah phi udah mau nganterin fourth" lanjut fourth

"Iyah nggk masalah" Jawab Joong dengan tersenyum

"yaudah deh kalau gitu fourth masuk dulu yah,, bye bye Dunk " ucap fourth lalu berlalu pergi dan masuk ke dalam rumah

Setelahnya Joong meninggalkan rumah fourth dan akan segera mengantar Dunk pulang..
Hening tidak ada pembicaraan di antara keduanya.. Joong sibuk menyetir dan dunk memandangi pemandangan di luar jendela

"Dunk"Joong mulai membuka percakapan

" ha? " jawab dunk lalu beralih melihat Joong

"Phi boleh nanya nggk? " tanya Joong yang sedikit gugup

"Boleh.. emang phi mau nanya apa? " jawab dunk

"Kamu punya orang yang kamu suka nggk? " tanya Joong to the point

"Emm.. Punya" jawab Dunk dengan muka yang sudah memerah

"Orang beruntung mana sih yang disukai kamu dunk? Andai aja gw jadi orang itu" ucap Joong dalam hati

"Ohh gitu yah " ucap Joong dengan muka memelas

"i-iyah..kalau phi sendiri ada? " dunk kembali bertanya

"Ada..hanya saja dia menyukai orang lain" jawab Joong dengan suara senduh

"Ternyata ada... Aku saja yang terlalu berharap" dunk berkata dalam hatinya

"Sudahlah tidak usah dibahas.. Kita akan segera sampai dirumah mu " ucap Joong lalu suasana kembali hening..

....
Kita beralih ke WinnySatang..

"Sayang" Winny baru saja keluar dari kamar mandi dan tidak menemukan keberadaan Satang

"Dimana Satang? " tanya winny pada dirinya sendiri
Winny turun ke dapur dan mendapati Satang sedang mencuci buah.

Tiba-tiba Satang merasakan tangan kekar melingkar di perutnya...

"HAAA PHI WINNY" Satang berteriak kaget karena tiba-tiba winny memeluknya dari belakang

"Phi mengagetkan ku saja" Omel Satang kemudian menarik telinga winny

"Apa phi ingin aku mati karna kaget? Suami mana yang menginginkan istrinya mati? Aku tidak habis pikir denganmu phi" omel Satang yang membuat winny merasa bersalah

MY HUSBAND IS A MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang