💔

838 44 11
                                    

Lanjutt...
.
.
.

Cafe **** disinilah Satang sekarang..

  Setelah sedikit drama dengan Winny tadi, kini Satang sudah sampai di cafe ****  tempat ia Dunk dan Fourth akan nongki.. dan pastinya Satang diantar oleh Winny.
  Setelah mengantar Satang, Winny diminta oleh Satang untuk pulang saja dan istirahat.

"Haii bestieeeee" teriakk Satang saat memasuki pintu cafe dan mendapati sahabat-sahabatnya yang sedang menunggunya.

"Astaga Satang, ini bukan cafe bapak lo jadi jangan teriak-teriak nggk jelas gitu deh.. bikin malu aja sih" kesel fourth karena sekarang semua mata tertuju pada mereka.

"yah kan emang benar ini cafe daddy gw, kok lu tau sih? Lo selingkuh sama daddy gw yah? " tanya Satang ngasal

"yang benar aja lo.. Ini cafe punya lo? " tanya Dunk tidak percaya

"Bukan punya gw anjing" kesel Satang

"Si anjing gw kirain betulan punya lo " balas fourth

"Udah gw bilang kan ini punya daddy gw, bukan gw" ucap satang sembari mendudukkan dirinya di kursi

"..... " Dunk dan Fourth tidak bisa lagi berkata-kata

"Kok kita bisa lupa sih kalau sahabat kita yang satu ini kan KAYA" ucap Fourth sembari memukul jidatnya

"Ho'o kaya... Kaya monyet " balas Satang

"Nah sadar juga lo" jawab dunk

"Ihh jahat banget sih" ucap Satang

"Lembek betul lo, napa? Sakit lo? " tanya fourth

"Nggk tu, gw sehat-sehat aja" ucap satang sambil menyeruputi minuman milik fourth

"Punya gw itu bangsat" kesel fourth sambil merampas kembali minumannya

"Dikit doang aelahh, pelit amat lo" ucap satang tanpa rasa bersalah

"Lo lama-lama ngeselin anjing" ucap fourth frustasi

"Fourth... " Ucap satang dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Eh-  ng- nggk gitu maksud gw " fourth menyadari bahwa satang sedikit sensitif atas perkataan fourth barusan dan segera meminta maaf .

Satang hanya diam tanpa merespon ucapan fourth. Dunk yang melihat itu pun merasa sangat heran dengan satang hari ini, dia benar-benar sangat sensitif.

" Tang lo oke kan? Lo kenapa dah, aneh banget " ucap dunk yang tidak bisa menahan keheranannya

"Gw juga nggk tau " ucap satang dengan bibir melengkung  /sedih

"Lo aneh banget sumpah, nggk kaya biasanya lo gini " ucap dunk sambil menatap Satang

"iyah gw juga sadar kok kalau gw aneh dari beberapa hari ini, gw juga kasihan sama phi Winny yang selalu jadi korban dari sikap aneh gw ini.. Tapi- "ucap satang berhenti sebelum ia melanjutkan perkataannya

" tapi gw nggk tau kenapa? " lanjutnya Satang
Dunk dam fourth yang mendengar itu pun langsung mengerti, dan -

"Tang lo ada minta yang aneh-aneh nggk dari suami lo? " tanya fourth

"Aneh-aneh gimana? " tanya Satang

"yahh mungkin aja minta makanan yang aneh atau lainnya" ucap fourth

"Iyah udah beberapa hari ini gw pengen makan yang aneh-aneh terus.. dan kasihan phi Winny yang nyariin " ucap satang lesu

"Lo pernah mual nggk? Atau muntah? " kini giliran dunk yang bertanya

MY HUSBAND IS A MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang