1. awal mula

10.6K 25 0
                                    

Namaku rinjani biasa orang memanggil Rin aku tinggal bersama nenek ku karna ayah ibu ku bekerja di luar kota. Aku tinggal berdua dengan nenekku, Aku selalu merasa kesepian di rumah nenek karna itu aku mulai mencari-mencari teman di sosial media sampai akhir aku menemukan aplikasi telegram aku bermain anonymous chat dan mengobrol dengan berapa orang

/Start
"Hallo aku cewek" kataku

"Hai, aku cowok. Kamu mau vcs ga?" Kata orang tidak di kenal itu aku pun bingung apa itu vcs aku tidak tau

"Vcs itu apa ya" kataku sambil aku berpikir

"Vcs itu vidio call sayang"

'ohh vidio call baru tau aku'(dalam hati) sambil senyum-senyum karna baru pertama kali ada orang yang memanggil ku dengan sebutan sayang

"Bolehh om" kataku

"Yaudah mana sini id nya" katanya

"Rinjani001"

Tiba tiba orang ga kenal itu vidio call aku panik dan sedikit ragu ragu karna dia langsung memvidio call ku setelah lama berpikir aku pun mengangkat vidio call nya

"Hallo Rinjani, nama kamu Rinjani nya nama yang cantik kaya orang nya" kata orang itu sambil tersenyum

"Hallo juga om, om bisa aja deh. Btw nama om siapa?" kataku sambil senyum malu malu

"Namaku renaldo biasa orang orang manggil aldo tapi kalo mau manggil sayang juga boleh" kata Renaldi sambil ketawa

"Kamu bisa aja ren aku panggil Ren boleh ya? Karna aku juga biasa di panggil Rin di rumah" kataku malu malu

"Boleh sayang apasi yang ngga buat kamu, btw sayang kamu dimana sekarang?" Tanya ren dengan wajah penasaran

"Aku di kamar si sendirian, karna nenek ku lagi ke ladang" kataku dengan muka sedih

"Kenapa mukanya sedih gitu?" Kata ren

"Aku sedih karna aku selalu kesepian di rumah aku gaada temen buat di ajak ngobrol, ayah ibuku kerja di luar kota, nenek ku setiap hari ke ladang, di sekolah gaada yang mau temenan sama aku di rumah juga makanya aku gak punya teman" kata Rin dengan mata sedikit mengeluarkan air mata karna Rin sebenarnya emang merasa sedih karna tidak ada yang mau jadi teman Rin selama ini Rin hanya punya nenek nya ayah ibunya sendiri sudah lama tidak pulang untuk menjenguk Rin dan nenek nya Mereka juga beberapa bulan ini tidak pernah mengirim uang untuk Rin. biaya sekolah, uang jajan dan makan Rin hanya mengandalkan kan uang hasil dari neneknya di ladang kadang dia dan nenek nya tidak makan Karana tidak memiliki uang.

"Rin kamu jangan sedih ya kamu kan sekarang punya aku, kamu sekarang nggak sendirian kamu kalo butuh apa apa bisa bilang aku sayang jangan sedih lagi ya janji sama aku Rin" kata ren dengan muka serius. Ren merasa sendiri kasian pada Rin dia sampai melupakan hasrat nya padahal kontol dia tadi sudah sangat tengang dan minta di puaskan

"Makasih ya ren kamu baik, oh jadi gini ya vcs itu seru banget ya vcs" kata Rin dengan wajah yang polosnya

Ren pun tertawa terbahak-bahak dengan kepolosan Rin "bukan Rin Vcs itu vidio call sex mau mau nyoba" kata ren dengan wajah bersemangat"

"Boleh deh aku penasaran ren" kata Rin dengan wajah bersemangat

Senyum jahat di muka ren pun terukir sambil berkata "sebelumnya kamu pernah berhubungan dengan laki laki belum?" Kata ren yang sedikit memancing hasrat Rin

"Berhubungan? Maksudnya ren pacaran ya? Rin ga pernah pacaran ren" kata Rin dengan wajah bingung

Senyum ren pun semakin mengembang mengetahui rin belum pernah pacaran itu artinya Rin masih perawan "Rin kamu udah kunci kamar kamu?" Kata ren yang akan melancarkan aksinya

"Aku cek dulu ya ren" kata Rin sambil berlari kecil dan ku kunci pintu kamarku aku pun langsung kembali ke ren "ren aku sudah kunci kamarku" kata Rin memberi tau ren kalau dirinya sudah mengunci kamar nya sendiri

"Rin sekarang kamu buka baju kamu celana kamu sama dalaman kamu juga sekalian rin" kata ren

"Kenapa harus buka baju ren kan Rin malu kalo di liat cowok" kata Rin dengan sedikit penolakan karna dirinya belum pernah melakukan nya

Ren pun mengarahkan camera ke kontolnya, Rin yang melihat itu kaget dan menutup matanya dengan tangan kirinya kan berkata "ren maksud kamu apa!" Kata Rin dengan nada sedikit berteriak

"Ini namanya kontol sayang coba kamu liat dia minta kamu spong sayang ayo coba muka matanya liat dia sayang" kata ren sambil mengocok kontol nya dengan satu tangan

Rin pun mulai penasaran dan membuka matanya sedikit demi sedikit dan sampai Rin melihat jelas kontol ren yang sudah menegang dengan tangan Ren yang mengocok-ngocok kontol sendiri dengan tangan nya

"Rin ayo buka baju kamu aku aja udah telanjang masa kamu ngga ga adil benget kamu Rin!" Kata ren sambil tetap mengocok kontol nya sendiri "coba kamu simpen hp kamu dan kamu buka baju kamu Rin" lanjut ren

Rin yang mulai penasaran mun mengikuti apa yang dikatakan ren. Rin membuka bajunya dan akhirnya mereka berdua sama sama telanjang bulat "Rin sayang ahhh coba kamu mainin susu kamu sambil panggil nama aku Rin aku sayang ahh" Rin pun mengikuti apa yang di perintahkan kan oleh ren Rin pun memain kan payudara nya sendiri "ahh ren geli ren ahh gelii ahhh" kata Rin yang sedang memainkan payudara nya sendiri dengan mata merem karna kegelian

"Aahh iya sayang terus mainin pentil ya anggap kamu lagi nyusuin aku yaa ahhh trs sayang" kata ren yang mulai melihat kebinalan rin sambil tetap mengocok kontolnya dengan ritme lebih cepat "Rin aku mau memek kamu sayang ahh aku masukin ya tangan aku sayang ahhh ini sayang aku sodok memek kamu sayang ahh lacur ahh rasain nihh memek lacur" kata ren yang sudah terangsang

Rin yang mendengan itupun langsung mengarah tangannya ke memeknya kan mulai mengocoknya dengan cepat Rin pun dipenuhi boleh gairah panas "ahh iya sayang aku lacur kamu ahhh trus sayangg ahh lebih cepat ahh ahh sayang" Rin dengan wajah binal menggoda ren sambil mengocok memeknya dengan tangannya dan ren Mun tidak menyangka ternyata Rin sebinal itu

"Iya trs sayang sayang aku masukin ya kontol aku yang ahhh ahh" yang mulai merasa akan keluar

"Ahh trs sayang ngenjot ahh ahh aku pakee kontol kamu ahhh trs sayang lebih cepat" kata Rin yang ngerasa akan ada ingin pipis "sayang aku mau pipis dulu bentar ya" kata Rin

"Ahh jangan berhenti sayang itu bukan mau pipis itu mau orgasme trs sayang ahh aku ewe kamu ahh aku" "bareng sayang aku juga ahh mau keluar ahh sayang aahh" kata ren yang semakin cepat mengocok kontol nya.

"Ahhh aku udah ga tahan sayang ahh"
"Bersama sayang
Crot
Crot
Crot

Rin pun keluar dengan deras begitu dengan ren.

Mereka pun akhirnya mengakhiri vcs mereka kan membersihkan diri masing masing dan sambil trs berchattingan membahas hal sex yang Meraka lakukan tadi siang sampai akhirnya sore pun tiba neneknya Rin pulang dari ladang dan membawa timun hasil ladangnya

Rinjani Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang