"sya hei jangan bercanda sya"
"mana sih dokter anjing!"
rey terus saja menekan-nekan tombol yang berada di sebelah nya. tak lama dokter pun tiba dengan suster di sebelahnya.
"maaf tadi ada sedikit kendala"ucp dokter itu
"cepetan periksa gila!"sarkas Rey
"tenang Rey sabar"ucp teman-temannya menenangkan
"baik kalian silahkan tunggu di luar"ucp suster yang berada di pinggir dokter tersebut
"apa sih basa-basi bngt anjing"sarkas Rey yang tengah menahan emosi nya itu
"PERIKSA CEPETT GILA!"sarkas Keisha kasar
tiii~~~~~~
suara monitor yang berada di satu ruangan itu terdengar lebih nyaring.
itu membuat mereka kembali panik terutama Rey yang sedari tadi menahan emosi nya. Dengan cepat dokter pun memeriksa Rassya
garis monitor yang semula bergelombang tiba-tiba menjadi lurus suara monitor pun yang mulanya terdengar nyaring kini menjadi lebih lamban terdengar.
Mereka semua menatap kearah Dokter tersebut dengan berbagai tatapan yang sulit diartikan.
"maaf"lirih dokter tersebut
"APA MAKSUDNYA ANJING"teriak Rey
"sabar Rey sabar"ucp jefan sembari menahan Rey
"maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan teman kalian, t-tapi maaf saya gagal"lirih dokter tersebut
Deg
Apa ini, mereka tak percaya dengan semua ini tidak! Rassya pasti masih hidup dia kuat, dia tidak mungkin meninggalkan mereka semua.
"GA LUCU DOK"sarkas Keisha
"maafkan kami"ucp dokter tersebut lalu ia pergi meninggalkan ruangan itu diikuti suster.
"sya lo ga mungkin ninggalin kita kan"lirih Rey sambil mendekat kearah brankar Rassya diikuti teman-temannya
"Rey"lirih sandrina seraya mengusap punggung lelaki tersebut
"san bilang sama aku kalau ini cuman mimpi"ucp Rey seraya menatap manik mata gadis didepannya ini
sandrina menggelengkan kepalanya pelan "ini bukan mimpi Rey"lirih sandrina lembut
hiks hiks hiks
"a-ku emang ga becus"isak Rey
sandrina yang melihat itupun langsung saja memeluk Rey dengan erat.
"ini bukan salah kamu"lirih sandrina
mereka menatap Rey sedih lalu beralih menatap Rassya yang terbaring dengan wajah pucat nya.
"huhf okey aku mau telfon keluarga Rassya dulu"ucp Rey seraya menenangkan pikirannya, sandrina pun menganggukkan kepalanya
Rey pun keluar dari ruangan itu dengan mata sembab nya.
"telfon bonyok nya"ucp sandrina seakan mengerti dari tatapan mereka, mereka semua pun hanya menganggukkan kepalanya
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
disini lah mereka semua berada menatap gundukan tanah untuk kedua kalinya.
Rassya Vikram Efriandelx
bin
Arry Efriandelxitulah nama yang tertera di batu nisan tersebut. Mereka semua terpukul untuk kedua kalinya.
keluarga Rassya, Anggota Black Red, dan teman-temannya Rassya ini adalah hari buruk bagi mereka semua.
tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan keluarga Rassya berpamitan untuk pulang duluan dan itu sudah pasti di 'iyakan' oleh mereka.
"kedua kalinya gue kesini sya, gua masi ga nyangka sama hari ini tapi gue akan berusaha ikhlas kehilangan dua orang berarti di hidup gue pertama adik kesayangan gue dan kedua nya lo. Tenang-tenang di sana okey gue titip adik gue lagi"dalhat Rey sembari mengusap batu nisan di pinggirnya.
"tenang di sana sya kita semua pasti selalu doa'in lo sama aqeela disini"dalhat sandrina
"gue ga percaya lo bakal pergi secepat ini sya"dalhat jefan
"kita masih belum percaya sama kenyataan ini sya, karena kita masih terlarut sedih untuk kehilangan qeela dan sekarang di tambah lo"dalhat Saskia
"lo pasti seneng kan di sana bisa ketemu qeela, gua harap ini semua cuman mimpi"dalhat ratu
"tenang-tenang di sana ya sya gua akan berusaha ikhlas sama kenyataan"dalhat Keisha
"selamat jalan pak bos kami semua akan selalu doa'in pak bos sama bu bos disini makasih udah jadiin black red rumah kedua kita"dalhat anggota {BR}.
~cinta sejati itu tau kemana mereka akan pergi~
•author sya•
THE END
••••••••••••••••••••|•|•|•|•|•|•|••••••••••••••••••••••hhu akhirnya end jugaa..
ada typo ga nieh??abaikan aja okee.
makasihh buat kalian yang udah support akuu.
end nya sii emng udaa kepikiran kaya gini gys, soo buat kalian i'm sorry kalau tidak sesuai ekspektasi.
See you again in the next story bye👋🌠
KAMU SEDANG MEMBACA
•Baby_AQEELA•(END)
Teen Fiction"wangi banget sih baby"ucp Rassya seraya mengendus-endus aroma vanila di leher aqeela "iya dong qeela kan mandi"ucp aqeela sambil menatap Rassya yang sedang memeluknya dari samping. "ihh ka sya gelii"ucp aqeela yang merasakan nafas Rassya dileher ny...