••bab 22••

118 6 13
                                    

sebelum baca VOTE dulu gys

|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|

"berhenti! jangan maju"teriak Aldo sembari menodongkan pistolnya

Rassya seakan tak perduli dengan teriakan² yang Aldo layangkan ia malah semakin mendekat.

"aku harus mulai dari mana dulu ya?"ucp Rassya menghadap Aldo seraya berfikir

"gue mohon jangan sya"mohon Aldo

"why? bukankah tadi kau menantang ku?"ucp Rassya dengan aura mencekam

"gu-gue bercanda maaf yaa"ucp Aldo ketakutan

sret
sret
sret

tiga goresan mengenai wajah Aldo dengan kasar.

"s-shh aw"ringis Aldo

seraya kurang puas Rassya semakin gencar untuk melakukan aksi nya.

"hentikan Rassya arghhh"teriak Aldo kesakitan

"why? aku belum puas tikus"sengit Rassya seraya tersenyum miring

"ahh boleh kah aku menulis nama ku disini"ucpnya seraya menunjuk tangan Aldo

"ngga g-gue mohon jangan"ucp Aldo

"ahh aku sangat tidak suka penolakan"ucp Rassya lalu dengan cepat mengayunkan pisau itu seraya menampakkan seperti huruf²

"sh-shh sa-sakitt"ringis Aldo melihat tangannya yang sudah bercucuran darah segar

"hus kau berisik aku jadi tidak fokus tikus!"sarkas Rassya

"sudah! cantik sekali bukan"ucp Rassya seraya melihatkan hasil karyanya

RASSYA~AQEELA🤍

kira² seperti itu lah karya yang di buat Rassya di tangan Aldo.

seraya masih belum puas Rassya mengeluarkan pistolnya di dalam sakunya lalu mengarahkan nya ke kaki Aldo.

"gue mohon jangan sya maaf²"ucp Aldo seraya ketakutan

"suaramu  berisik membuat kupingku sakit"ucp Rassya yang tengah ber-seringai

DOR
DOR
DOR

tiga peluru sekaligus melesat ke kaki Aldo sang empu yang menerima tiga peluru itu merengang kesakitan.

"arghh ampun"lirih Aldo

bruk

Rassya menendang perut Aldo kasar sampai sang empu terbatuk-batuk.

"uhuk-uhuk arghh"rengang Aldo

barus saja Rassya akan memulai kembali aksinya tetapi ia malah terganggu dengan suara bising di handphone nya.

call on

"sya"

"hm"

"cepet ke rumah sakit a-aqeela"

"kenapa anjing"sarkas nya

"cepet gua tunggu"

call off

jantung Rassya seakan berdegup kencang napas seakan memburu saat mendengar nama sang gadis.

"Don't go anywhere, rat. I will make calculations with you and your boss"dingin Rassya

lalu ia bergegas menuju rumah sakit.

••sesampainya di rs••

Rassya berlari dengan amat kencang menuju ruangan gadisnya jantungnya masi berdegup kencang mendengar suara khawatir yang tdi sempat menelponnya tadi.

"knpa gadis gue..knpa kalian di luar gue suruh jagain di dalem bukan di luar"ucp Rassya dengan nafas memburu

"syaa lo sabar dulu aqeela lagi di periksa tadi dia tiba-tiba kejang"ucp Rey seraya menenangkan Rassya

DEGH

sakit itukah yang Rassya rasakan.

tak lama kemudian ada seorang lelaki ber jas putih keluar dari ruangan aqeela dengan wajah yang lesu.

"dengan keluarga pasien?"tanya dokter tersebut

"saya Kakaknya dok"ucp Rey

"sebelum saya mengatakan ini saya meminta maaf untuk sebesar-besarnya"ucp dokter tersebut

belum apa² tetapi mereka sudah merasakan hawa yang tak enak dari ucapan sang dokter dan itu membuat jantung semuanya berdetak kencang.

"gausah bertele-tele bsa!"sarkas Rassya seraya menepis pikiran tak enaknya

"huf-h siang ini pukul 11:30 pasien yang bernama aqeela Alparaziah Lukyanova telah ber-"

DEGH

|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•

wah knpa tuh gys??

happy end or sad end

VOTE NGGA LO!

kalau ngga ada yang vote bingung buat upp nya juga..

•Baby_AQEELA•(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang