••bab 23••

141 9 10
                                    

SEBELUM BACA MENDING VOTE DULU!!

•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•

"gausah bertele-tele bsa!"sarkas Rassya seraya menepis pikiran tak enaknya

"huf-h siang ini pukul 11:30 pasien yang bernama aqeela Alparaziah Lukyanova telah menghembuskan nafas terakhirnya..kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi mohon maaf kami gagal"ucp dokter tersebut Dengan suara lantangnya

DEGH

sakit? itulah yang mereka rasakan mereka seakan tak percaya dengan ucapan dokter tersebut.

"dok-dokter bercanda kan adik saya ngga mungkin ninggalin kita kan?"ucp Rey  sambil menggelengkan kepalanya keras

Rassya? ia masih mencerna semua perkataan dokter yang keluar dari mulutnya barusan dunia nya seakan runtuh seketika ketakutan yang ia tak inginkan telah terjadi gadisnya? gadisnya telah berpulang meninggalkan nya sendiri i-ia tak punya tujuan hidup sekarang.

"maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin karena pasien mengidap penyakit anxiety disorder"ucp dokter tersebut

DEGH

apalagi katanya? penyakit? mereka semua tidak mengetahui tentang apa yang sedang aqeela alami.

"jenazah pasien akan segera di proses untuk di makamkan "ucp dokter tersebut lalu melangkah meninggalkan mereka yang sedang bergelut dengan pikirannya masing-masing

atensi mereka beralih menatap Rassya yang sedang menatap kosong ke depan.

"syaa"lirih Rey

"bilang ke gue kalau ini cuman mimpi"ucp Rassya seraya menatap satu persatu ke arah mereka

tidak..mereka semua tidak bisa melihat ini, mereka semua menatap sendu Rassya.

"gue bakal cek dulu"ucp Rassya seraya melangkah memasuki ruangan gadisnya di ikuti oleh  mereka.

"i-ini bukan kamu kan baby"ucp Rassya bergetar seraya membuka kain yang menutupi wajah gadis itu

DEGH

tidak ini pasti mimpi, wajah pucat dan mata indah yang setia tertutup itu ya dia adalah gadis Rassya, orang yang sedang terbaring di brankar itu ia adalah Aqeela dengan wajah pucat pasi.

"ngga² ini bukan kamu kan baby"lirih Rassya seraya menggelengkan kepalanya keras tangannya bergetar hebat untuk menyentuh pipi sang gadis yang sudah dingin itu.

mereka semua memalingkan wajahnya tidak ingin melihat adegan.

"hiks hiks aqeelaaa"tangis para gadis pecah

"brisik anjing ini bukan gadis gue"sarkas Rassya kasar

"s-sya ikhlas yaa"lirih jefan seraya menatap Rassya sendu

"NGGA ANJING INI BUKAN GADIS GUE"teriak Rassya dengan nafas nya seakan memburu tak karuan

BUGH

"sadar sya sadar"ucp Keisha dengan tangan bergetar

"baby heii ayo bangun bilang sama mereka kalau kamu cuma tidur ayo"lirih Rassya sembari mengusap pucuk rambut aqeela

"baby aku ada janjikan sama kamu kalau nnti lulus sekolah kita marry"sambungnya dengan sedikit air mata yang keluar dari pelupuk matanya

mereka yang mendengarkan itu hanya bisa menatap sendu ke arah dua sejoli yang sudah berbeda alam itu.

"sya--

"brisik"sarkas Rassya dengan nada tinggi

BRAK

pintu ruangan tiba² terbuka dengan keras dan menampakkan sepasang suami istri.

"AQEELA"teriak wanita tersebut dengan isak tangisnya

"hiks hiks hiks i-ini n-ngga mungkin anak kita kan dad"lirihnya sembari menatap suaminya itu

"momy sabar yaa kita coba buat ikhlas sama²"ucp pria tersebut seraya menguatkan sang istri

"r-rey kenapaaa"lirih wanita tersebut seraya menatap Rey sendu

sang empu yang di tanya pun hanya menundukkan kepalanya seraya tak kuat menahan tangis nya.

"ma-maafin r-rey hiks"lirihnya sambil bergetar

BRUK

tiba² saja wanita paruh baya itu pingsan dan dengan sigap suaminya menahan tubuh sang istri itu.

|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•

ror affa'an tuch _|_

typo bertebaran dimana-mana harap di maklumi wk.

bentar masih ada belum end bro.

ngga janji buat happy end Yoo.

VOTE VOTE VOTE👊👏!

•Baby_AQEELA•(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang