••bab 18••

121 7 13
                                    

"ThunderWolves"pekik ketiganya

"kita harus cari segera!"tegas Rey

"sabar Rey kita lanjut besok sekarang udah malem"ucp Keisha

"lo gila! ade gue lagi di culik di sana dan gue? gue disini santai-santai"ucp Rey tegas

"ngga gitu Rey maksud gue kita sekarang mending istirahat dulu jadi besok langsung tancap gas ke tempat si brengsek itu"ucp Keisha

"nah ide bagus tuh kalau kita sekarang kesana pun ngga tau kan tempatnya dimana"timpal jefan

"huf-h"gusar Rey lalu beranjak dari duduknya pergi meninggalkan mereka berdua di basecamp

••skip sisi lain••

"DIMANA LO ANJING"sarkas seorang pemuda seraya menendang pintu dengan keras

"wah selamat datang Rassya Vicram Efriandelx"ucp seorang pemuda itu dengan senyum smirk-nya

"jangan banyak bacot! mana gadis gue"sarkas Rassya

"wah gadis lo ya.. lagi tidur deh kayanya soalnya tadi mainnya beuhh hebat!"ucp pemuda tersebut

"ANJING!"maki Rassya

BUGH

BUGH

dua pukulan mendarat di pipi pemuda tersebut. sedangkan sang empu yang di pukul hanya menunjukkan senyum smirk-nya.

"Why? marah banget kayanya yah hahaha"ucp pemuda tersebut seraya terkekeh sinis

"mana gadis gue sialan!"sarkas Rassya

"gue kan udah bilang lagi tidur"ucp pemuda tersebut dengan santai

"SIALAN! ANJING! BAB1"sarkas Rassya marah dengan mata merah nya

BUGH

BUGH

BUGH

pukulan demi pukulan Rassya layangkan pada pemuda di depannya itu.

"shhh"ringis pemuda tersebut

pemuda tersebut lantas bangkit dari tempatnya dan berjalan menghampiri Rassya yang sedang marah bergemuruh.

BUGH

BUGH

BUGH

tiga pukulan melayang di pipi mulus Rassya.

"impas!"ucp pemuda tersebut

"brengsek lo Marvin!"sarkas Rassya

tunggu! Marvin? ya Masi ingat dia? kalau ngga baca ulang bab okey!!

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

pukulan demi pukulan Rassya layangkan kembali pada wajah Marvin yang sudah babak belur.

sepertinya sang empu sudah tidak kuat dengan rasa pedih yang berjalar di seluruh wajahnya.

lalu ia pun mengeluarkan pistol yang berada di dalam sakunya lalu ia mengarah kan pistol tersebut kepada Rassya yang tengah menatapnya remeh.

DOR

DOR

dua tembakan melesat mengenai kakinya.

"arghh"teriak Marvin

Marvin? yaa ternyata Rassya sudah lebih dulu melesatkan peluru nya pada kedua kaki lelaki tersebut.

setelah melepas kan peluru di pistol nya Rassya langsung saja berlari untuk mencari keberadaan gadisnya itu.

BRAK

pintu demi pintu Rassya dobrak dengan keras sampai² menyebabkan pintu tersebut rusak.. tapi ia sama sekali tidak menemukan gadisnya itu.

Rassya belum menyerah ia Masi mencari ruangan yang belum ia temua yaitu gudang! ya sekarang ini ia sedang berlari menelusuri sudut ruangan itu.

dan akhirnya ia melihat sebuah pintu kokoh yang berada di depannya dan dekat kecepatan kilat ia berlari ke arah pintu tersebut.

BRAK

ia mendobrak pintu tersebut dengan keras! matanya memerah! ia melihat melihat wajah pucat gadis kecil nya itu tidak hanya itu! ia melihat terdapat banyak sayatan pada lengan dan wajah gadisnya.

dengan cepat Rassya berlari ke arah sang gadis lalu melepaskan ikatannya.

"ka syaa"lirih aqeela

"iya baby ini aku.. maaf² aku telat yaa hm"ucp Rassya seraya mengusap pucuk rambut aqeela

"makasih"lirih aqeela seraya tersenyum lemas

"wah udah ketemu yaa"ucp marvin seraya berjalan mendekati kedua sejoli itu dengan terpapah²

Rassya yang mendengar itu langsung saja menoleh ke sumber suara tersebut lalu ia menarik gadisnya untuk bersembunyi di belakangnya.

"why? kemarilah gadis cantik"ucp Marvin yang sudah berhenti melangkah

aqeela yang ditanya seperti itu lantas menggelengkan kepalanya keras.

Rassya yang melihat itupun mengeraskan rahangnya.

"kamu tunggu sini baby"ucp Rassya lembut

lalu Rassya melangkahkan kakinya mengahadap Marvin dengan tatapan membunuh.. sang empu yang di tatap seperti itu hanya tersenyum sinis.

"apa mau lo bajingan!"sarkas Rassya

"mau gue? kalau gue mau gadis lo gimana?"ucp Marvin santai

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

pukulan bertubi-tubi Rassya layangkan pada Marvin sepetinya dia ingin koi'd karena telah memancing emosi Rassya.

"gila"sarkas Rassya

terlalu fokus pada musuhnya Rassya sampai tidak sadar jika ada seseorang yang sendang menodongkan pistol ke arah jantungnya berbeda dengan Marvin ia sudah mengetahuinya karena ini juga bagian dari rencana yang ia buat.

"gue bakal rebut gadis lo itu Rassya"tekan Marvin

"if you can bitch!"ucp Rassya dingin

"hahaha Rassya² Lo itu manusia ter-------SEKARANG"teriak Marvin

DOR

DOR

DOR

DEGH

apa ini serangan mendadak?Rassya? ia terkulai lemas, ia seperti tidak punya warna di hidupnya, i-ia.

•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•

typo bertebaran dimana-mana

beberapa bab lagi kayanya end deh.

ikuti terus alurnya ya.

vote vote vote

ig||syaira_20_

tiktok||i like _SYAQEEL_🌠💫

follow yu👆

•Baby_AQEELA•(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang