FITNAH?

15 1 0
                                    

✎ᝰ

•h̤̮a̤̮p̤̮p̤̮y̤̮ r̤̮e̤̮a̤̮d̤̮i̤̮n̤̮g̤̮•

______________

pembelajaran pun berlanjut sampai bel istirahat

"kita lanjut minggu depann yaa cintaa, ibu pamitt"

"teeerimakasssihhh iibuuu"

bulon pun meninggalkan kelas XII-IPA 3
para murid kelas itu mulai keluar menuju kantin yang berada dilantai 1

"gas ngantin" ujar zoya mulai beranjak dari tempat duduknya

mereka berempat berjalan beriringan sambil bercanda ria, tidak memperdulikan kalau ada yang terganggu oleh suara tawa mereka.
setibanya ditempat tujuan,keempat gadis itu mulai mencari kursi yang akan mereka duduk i

"lo berdua pesen makanan, biar gue sama megan cari kursi" ujar clara, yang diangguk i oleh keempat temannya


"disana ada kursi kosong" ujar megan menarik tangan clara
"eh ada mantan" celetuk seorang cowok sesampainya megan dan clara tiba


"apa lo lihat-lihat" sewot clara sambil mendudukan bokongnya ditempat kursi yang tidak jauh dari tempat duduk cowok tersebut

"galak amat neng" ujarnya lagi dia -owen damar langit mantan clara sewaktu masih kelas sepuluh
"ekhem gamon nih critannya" ejek teman owen bernama -james mahendra
"kalau mgomong suka bener lo met" jawab seorang cowok sambil memasukan bakso kedalam mulutnya -maulana kaffel

bugh

"uhuk uhuk uhuk" kaffel langsung tersedak kala owen memukul punggungnya, cepat-cepat ia meminun air untuk menghilangkan rasa panas dihidungnya

"ngapain lo pukul gua, sijamet nohh" ujar kaffel tak terima sambil menunjuk james
"kan lo yang ada didekat gue, jadi gue pukul lo lah"
"emang anj*ng" umpat kaffel

"ehh seorang gus gak boleh ngumpat, no no no" ujar -sadewa farez ganendra sambil menggerakan jari telunjuknya kekanan dan kekiri.
lalu mereka menertawakan kaffel karena memang dia adalah anak seorang kyai kecuali cowok yang sedang memainkan game mobile legend dihpnya seolah tak menghiraukan apa yang mereka tertawakan dia -darrendra arzan fernathan.

tibalah dua gadis cantik yang membawa dua nampan yang berisi 4 mangkuk bakso dan 4 gelas es teh dia zoya dan della

"pesanan datanggg" ucap della sembari menaruh nampan yang berisi es teh itu dilanjut oleh nampan yang dibawa zoya, tanpa menunggu lama keempat gadis itu memakan bakso pesanannya

brak.

suara gebrakan yang berasal dari meja zoya dan teman-temannya, sontak semua yang duduk dimeja itu terkejut dan hampir tersedak

"uhuk uhuk air anj! " ujar della sembari meraih es teh
"loh apa-apaan hah!!? " tanya zoya kepada seorang cewek, oh ternyata dia tidak sendiri melainkan bersama kedua temannya, sontak zoya pun berdiri kini keadaan kantin menjadi sunyi.
gadis itu bernama -stella, sofia dan nora musuh zoya dan ketiga temannya sejak mpls kelas sepuluh

"lo kan yang neror gue!!? " ujar stella teriak
"maksud loo apa, teror? teror apaa" tanya zoya
"halah nggak usah bacot lo, lo kan yang ngirim bangkai burung kekamar gue"
"nggak usah halu dehh, gue emang benci sama lo tapi nggak sampek teror-teror lo, kurang kerjaan banget" bantah zoya sambil melipat tangan didepan dada

"trus siapa lagi kalau bukan loo haa!? " bentak stella sambil mencengkram kerah baju zoya
"turunin tangan lo dari kerah baju gue stella" ucap zoya pelan
"jawab gue kalau yang neror itu lo sialan!" sembari terus mencengkram kerah baju zoya
"udah gue bilang bukan gue anj*ng!" zoya menyentak tangan stella dari kerah bajunya

"paling stella fitnah zoya, kayak nggak tau aja kelakuan stella"

"iya juga yaa, huuu tukang drama"

"caper."

"tapi ada benarnya, mungkin zoya nggak mau ngaku"

para murid yang ada dikantin mulai berbisik-bisik melontarkan pendapat mereka

"udah neng nggak usah diladenin tuh mulut stella" ujar kaffel kepada zoya
"nggak usah ikut campur loo"bentak teman stella -nora sambil mendorong kursi kosong hingga mengenai kaki clara

dug.

"shhh sakit bego" ujar clara sambil memegangi kaki yang terkena ujung kursi itu
"lo gapapa?" tanya owen khawatir menghampiri clara, yang dijawab deheman dari clara

della yang melihat itupun tak tinggal diam ia maraih satu gelas es teh yang tersisa setengah itu lalu menyiramkannya kepada nora hingga mengakibatkan seragam putih nora basah

"gila loo!? " teriak nora sambil menutup i ara dada dengan tangannya
"iya! gue gila kenapa!? "ujar della sambil membenarkan kacamatanya yang hampir jatuh.
sofia ingin menghampiri della tapi terhalang oleh megan yang sigap berdiri didepan della

" kalian mending keluar, ajak teman lo ganti baju gih kelihatan tuhh"ujar megan sembari melirik kearah nora
"anj*ng lo semua" ujar stella kepada zoya dan ketiga temannya, mau tak mau stella dan kedua temannya pergi meninggalkan kantin

"udah gitu aja pertunjukan nya? " celetuk arzan mendesah kecewa, semua temannya melihat kearah arzan yang sambil memakan kripik singkong entah ia dapat dari mana
"bisa-bisanya lo" ujar james yang tidak dihiraukan oleh arzan

"kaki lo? " tanya zoya kepada clara
"gapapa" jawabnya sambil menggelengkan kepala
"mending kita pergi aja, kita obati kaki lo" putus megan sambil berjalan dan diikuti oleh teman-temanya, mereka pergi dari kantin yang sudah sedikit oleh para murid karena memang sudah waktunya masuk kelas.




















terus baca ceritaku yaa
jangan lupa votenya➡💅

aku ada pantun

ikan hiu cuci piringg

















































YAUDAH SIHHH JADII IKANNYA RAJINN😚😘💋🌹

ARZHANKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang