SURAT LAGI

9 1 0
                                    

✎ᝰ
follow
lianaperiwatu


______________

pagi harinya, keempat gadis itu sudah duduk manis saling hadap-hadapan menatap nasi goreng buatan mbok wiwin yang sangat menggiurkan itu.
tanpa menunggu lama mereka menyantapnya dengan lahap

"rasanya nggak pernah berubah"ucap clara sambil menambahkan nasi goreng kepiringnya
" mbok win gitulohh"jawab mbok win yang emang masih disana melihat mereka makan, lalu mereka tertawa bersama.

karena mereka sudah berteman sejak SD kelas dua walaupun itu ada unsur paksaan sih karena Zoya dulu sangat susah didekati, oleh karena itu mereka jadi akrab kepada keluarga satu sama lain termasuk kepada mbok wiwin.

acara sarapan hari ini telah selesai, mereka meminum susu yang sudah dibuatkan mbok wiwin juga, kata mbok wiwin biar makin jrengg otaknya kalau sedang belajar.

"kami berangkat mbokk! " seru zoya melambaikan tangan kearah mbok wiwin yang berada ditengah-tengah pintu
"hati-jati yaa neng! " jawab mbok juga melambaikan tangan sambil tersenyum

mereka berempat keluar dari pekarangan rumah zoya menggunakan mobil masing-masing, mereka nanti tidak kembali dirumah zoya lagi oleh karena itu mereka sekalian membawa mobilnya.

sesampainya di SMA NUSA BANGSA mereka memarkirkan mobil keparkiran khusus mobil ada juga yang khusus motor. mereka berjalan beriringan disepanjang koridor menuju kelas

"em kak zoya" panggil seorang siswi dengan potongan rambut sebahu
mereka memberhentikan jalan tepat dihadapan sisiwi itu
"ya? "

"ini a-da titipan surat dari s-seseorang" ujarnya sambil menyerahkan surat kepada zoya, zoya menerimannya dan mengucapkan terimakasih kepada sisiwi itu,siswi itupun pergi meninggalkan zoya dan ketiga temannya

"ciee zoyaa ada yang naksir nihh yee!"seru della mencolek dagu zoya
"apaan sihh, mana mungkin" bantah zoya
"yaudah cepetan bukaa! "suruh megan juga kepo
zoya menurut, perlahan tapi pasti zoya mulai membuka surat itu

" heyy kalian!! kenapa masih diluar, cepat masuk kelas"teriak pak surya guru BK kepada mereka, karena panik mereka pun berlari pergi .alhasil mereka tidak jadi membuka surat itu disana

"aduh bentar kayaknya gue kebelet dehh, gue ketoilet dulu ya! kalian izinnin gue kalau ada guruu! " ujar zoya sambil berlari membelokan diri ketoilet tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya.
kulino zoya ini pergi tanpa ada persetujuan.

megan, clara dan della sampai didepan kelas yang sudah ditutup itu bertanda bahwa gurunya sudah masuk kedalam kelas. mampus mereka telat!
megan memberanikan diri untuk mengetuk pintu kelasnya

tok tok tok

lalu membuka pintu dengan perlahan, terlihat ibu rose yang sedang menulis dipapan tulis.

"kalian telat? " tanya bu rose, mereka menggeleng
"kami dari toilet bu nemenin zoya, zoya bocor tadi mangkannya kami telat masuk kelas" bohong clara, bu rose memincingkan mata curiga

"trus zoyanya mana? kok kalian bertiga saja,kalian bohong yaa! " hardiknya
"nggak bu sumpah!, tadi zoya suruh kami duluan untuk izinin zoya ke bu rose" ucap clara panik. bisa berabe kalau dihukum bu rose yang terkenal galak itu. bu rose mengangguk anggukan kepalanya

ARZHANKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang