✎ᝰ
______________hembusan asap rokok berasal dari mulut cewek yang masih menggunakan seragam lengkapnya,
padahal jam pulang sudah selesai dari satu jam yang lalu tapi tak ada rasa ingin beranjak dari sofa yang berada diroftop itu, semilir angin sore mulai menerpa wajah cantiknya hingga membuat rambut panjangnya berantakan"habis berapa batang lo zoy?" tanya megan
yap.cewek yang merokok itu zoya semua temannya juga ada disana.
"dua?"ujar zoya tak yakin" lo nggak ada niat untuk berhenti? "tanya della, zoya mengedikkan bahunya sembari menginjak sisa rokok itu menggunakan sepatunya
" gue udah kecanduan oleh barang itu sejak smp jadi jangan larang gue"ucap zoya
"gue nggak nglarang lo, cuma keseha-"
"gue nggak peduli"jawab zoya membuat della menghembuskan napas" udah selesai kan? mari kita pulang"celetuk clara
"kalian duluan aja kerumah gue, gue mau mampir kealfamart beli snack" ujar zoya yang diangguk i oleh ketiga temannya
keempat cewek itu keluar meninggalkan roftop dan berjalan menuruni tangga, ternyata ada beberapa siswa yang masih berada disekolah.mungkin anak anak anggota OSISsetibannya diarea parkiran megan, clara dan della mulai memasuki mobil milik masing-masing
tidak untuk zoya karena mobilnya ada dibelakang sekolah"kita duluan, atau lo mau kita anter kebelakang" tawar megan
"nggak perlu kalian duluan aja" tolak zoya
"kita duluan" pamit megan yang dibalas acungan jempol oleh zoyasetelah teman-teman nya pergi zoya mulai keluar dari area parkiran dan berjalan menuju belakang sekolah, langkah demi langkah zoya mulai sampai ditempat mobilnya berada
krek
suara patahan kayu seperti ada yang mengijinknya, lantas zoya pun berhenti berjalan dan mulai mengedarkan penglihatannya
tidak ada siapa-siapa disana kecuali dirinya"siapa? " ujar zoya, hening.
mungkin dirinya salah dengar.lalu mulai melanjutkan jalannya menghampiri mobil yang berada dibawah pohon mangga yang cukup besar.
zoya membuka pintu mobil dan menyalakan mesinnya lalu melajukan mobil meninggalkan area belakang sekolah yang sepi itutanpa ada yang tau ternyata ada seseorang dibalik pohon mangga, ia menampilkan senyuman yang aneh terhadap mobil yang baru saja zoya kendaraai. lalu pergi meninggalkan kan tempat itu
••••
zoya menghentikan mobilnya disalah satu alfamart terdekat dari lokasi tempat ia tinggal. zoya melangkah maju memasuki alfamart tersebut lalu mengambil keranjang dan memilih beberapa jenis snack dan minuman, dirasa sudah cukup banyak zoya pun menghampiri kasir dengan tujuan untuk membayar semua yang ia beli. Zoya menyerahkan kenjangnya kepada mbak-mbak kasir dan disambut ramah oleh mbaknya.
"totalnya 339 ribu kak" ujar mbak kasirnya, zoya memberikan tiga lembar kertas merah dan satu lembar berwarna biru
"kembaliannya buat mbaknya aja" zoya mengambil belanjaannya kemudian pergi keluar dari dalam alfamart tanpa menunggu jawaban dari mbk-mbak kasirnya.zoya membuka pintu mobil penumpang dan menaruh semua belanjaannya disana, namun pandangan zoya teralihkan oleh sesuatu kotak berwarna hitam yang entah sejak kapan berada didalam mobilnya. zoya mengambil nya kemudian menutup pintu dan masuk kedalam mobil pengemudi, zoya membuka kotak itu dengan perlahan
surat?.
terdapat sebuah surat dari dalam kotak itu, zoya membukanya dan mulai membaca isi dari surat tersebut. zoya membelalakan matannya ketika mengetahui isi dari surat itu
siapa yang meletakan kotak tersebut dari dalam mobilnya? banyak pertanyaan yang ada dipikiran zoya setelah membaca surat itu."TEMUI SAYA DIBELAKANG SEKOLAH BESOK!!. JIKA INGIN MENGETAHUI SIAPA KAMU YANG SEBENARNYA TERMASUK KELUARGAMU."
-Rsiapakah 'R' itu?
••••
zoya membuka pintu kamarnya dan langsung disuguh i pemandangan yang luar biasa wahhh.
bagaimana tidak wahh, diatas tempat tidur terdapat tiga tas serta buku-buku berserakan disekelilingnya, semua pelataran make up serta skincare sudah tidak ditempat yang seharusnya semuanya acak-acakan seperti ada angin topan yang menerjang kamarnya, dan tak lupa bahwa ada tiga makhluk yang lagi leyeh-leyeh dikarpet sambil memainkan HP masing-masing entah dari planet mana ketiga makhluk itu. siapa lagi kalau bukan megan, clara, dan dellazoya merosotkan bahunya dan berjalan masuk sambil melempar kresek yang berisikan beberapa macam snack kearah meraka.
"lo pada apain kamar gue!! asu!?"teriak zoya,
ketiga temannya terlonjak kaget oleh suara yang menggelegar hampir memenuhi kamar itu. dan tanpa wajah dosa mereka hanya cengar cengir seperti keledai!." eh nyonya udah pulang, bentar-bentar nafas dulu yok bisa yok"ujar della
"lo pikir gue mau lahiran!? "
"eh!! enggak nyonyaaa, ampunnn" ucap della sambil menyatukan kedua tangan seperti meminta ampunan"gue nggak mau tau yaa, gue mau mandi kalau ini semua belum beres setelah gue mandi. Siap-siap kalian angkat kaki dari rumah ini!?" ujar zoya sembari mengepalkan kedua tangannya geram
"BAAIIKK NYONYAAA! " semua pada ngacir sambil membereskan seisi kamar itu entah itu sudah rapi atau pun tidak mereka tetap RAPIKAN!.
zoya menghembuskan nafas panjang mulai meredakan emosi nya lalu berjalan kelemari mengambil baju dan masuk ke dalam kamar mandi.20 menit zoya habiskan didalam kamar mandi, zoya keluar dengan handuk yang membungkus rambut basahnya. keadaan kamar itu sudah mulai enak untuk dipandang semua bersih dan rapi bahkan tidak ada tiga makhluk itu di dalam kamarnya. zoya mengedikan bahunya tak peduli paling mereka ada dibawah, pikir zoya
zoya mengambil alat pengering rambut yang sudah ia colokan dengan alat yang menempel pada dinding dan mulai mengeringkan rambutnyadisela-sela zoya mengerikan rambut ia teringat oleh surat yang telah dibacannya tadi.
apa maksud dari surat itu."siapa? dan maksudnya apa, gue nggak ngerti" ujarnya"keluarga? maksudnya gue ada keluarga lain gitu? anj*ng! makin dipikir malah kepikiran"ujarnya kesal sendiri.
zoya telah selesai mengeringkan rambut panjangnya dan berjalan keluar untuk menuju lantai bawah yang sudah ada teman-temannya dimeja makan
^^^^^^
selesai.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZHANKARA
Teen FictionLYLIANA ZOYA ZHANKARA gadis dengan segala sifat yang tidak bisa ditebak sudah seperti bunglon saja, yang berubah ditempat dan kondisi tertentu tapi ini bukan tentang berubah wujud melainkan sifat. kadang baik seperti ibu peri dan kadang galak sampa...