✎ᝰ
•
•
•"Ternyata menjadi penulis tak segampang yang aku bayangkan."
-author :)selamat membaca💪
___________
"eh gue kok nggak pernah liat stella ama duo curutnya yak setelah kejadian dikantin lalu" ujar zoya, mereka sedang berjalan dikoridor sekolah.
"pindah kali awokawoka" jawab della
"eh tapi, emang bener lo yang neror tuh bocah zoy? " tanyanya"enggak ya, kuker banget gue teror tuh orang!"
"gue jadi keingat deh sewaktu kita mpls" celetuk clara, mereka saling berpandangan."pas tanding basket kan?" ujar zoya sambil menahan senyum. dan langsung saja mereka tertawa bersama.
"iya anjir, dan saat itu juga kita diklaim sebagai musuh stella karena kalahin dia hahaha"ujar della kembali tertawa
" lawak tuh bocah, dia yang ngajak tanding dia juga yang kalah eh malah gak terima"lanjut megan"kalah cantik ama kita mungkin, anjir gue keinget pas wajah dia merah nahan kesel kalau difilm-film mungkin telinganya alan mengeluarkan asap" ujar clara, zoya hanya bisa ketawa saja sampai ia berjokok memegangi perutnya.
"cukup! woy, perut gue sakit anjir!" ujar zoya
zoya berdiri melanjutkan jalannya."mau kemana kalian"
"ALLAHUAKBAR!" pekik mereka saat ingin membelokan arah menuruni tangga, malah dikagetkan oleh kehadiran seorang didepan mereka.
"ya allah pak! untung della nggak punya penyakit jantung" celetuk della sambil membenarkan kacamatannya yang hampir jatuh.
zoya, clara dan megan mengelus dada masing-masing."mangkannya jalan jangan sambil bercanda, tidak memperhatikan sekitar padahal bapak dari tadi disini" ucap guru itu beliau adalah pak surya guru BK.
"lagian kenapa bapak ada disini?, mau cosplay jadi penghuni tangga pak? " tanya zoya
"enak saja!,bapak ini lagi ngawasin para siswa yang mau bolos" jawab pak surya, membuat mereka saling pandang-pandangan."trus kalian kenapa masih di luar? cepat masuk kelas sebentar lagi bel masuk akan berbunyi" suruh pak surya.
"kami mau kekantin pak mau sarapan karena tadi pagi nggak sempet sarapan, nanti kalau mengganggu pembelajaran kan susah pak" ujar clara, zoya menepuk punggung clara berulang kali. bangga kepada sahabatnya ini.
"tidak boleh! " bantah pak surya, mereka panik.
"pak! saya punya riwayat sakit lambung loh, bapak tega buat saya menahan rasa perih? " tanya megan menunjukan wajah sesedih mungkin."yasudah, tapi kalian harus masuk kelas tepat waktu" putus pak surya.
"siap kapten! " ujar mereka
"kalian boleh pergi!, tapi ingat. harus kembali kekelas! "mereka mengangguk serentak."mari pak" ujar clara, mereka berjalan menuruni tangga pergi dari hadapan pak surya.
"mau kemana nih?" tanya clara, setelah mereka sampai dilantai bawah.
"taman belakang, disana pasti sepi" jawab zoya
mereka berjalan seraya melihat sekeliling waspada kalau ada guru yang melihat mereka membolos.
taman belakang memang sepi karena jauh dari jangkauan orang-orang yang lewat, mangkannya para murid sering ketaman depan yang berada dihalaman sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZHANKARA
Teen FictionLYLIANA ZOYA ZHANKARA gadis dengan segala sifat yang tidak bisa ditebak sudah seperti bunglon saja, yang berubah ditempat dan kondisi tertentu tapi ini bukan tentang berubah wujud melainkan sifat. kadang baik seperti ibu peri dan kadang galak sampa...