Chapter 4

33 27 0
                                    

Pencet bintangnya dong plissss
🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺

"Aa, bangun yuk" Ucap Adivia membangunkan suaminya untuk shalat subuh.

"Aa, ayo bangun. Kita shalat subuh berjamaah" Ucapnya sambil menggoyangkan badan Rijal.

"Emmm, jam berapa gitu??" Tanya Rijal sambil merem.

"Jam lima" Jawab Adivia

"Emmm, nanti aja lah shalatnya" Ucap Rijal dan kembali tidur.

"Ayo bangun Aaaa. Nanti keburu siang" Rengek Adivia sambil menggoyangkan badan Rijal.

"Emmm"

"Aa"

"Berisik ih" Ucap Rijal dalam keadaan tidur.

"Ya udah kalo gak mau bangun. Dosa tanggung sendiri" Ucap adivia dengan ketus.

"Iya iya. Nih gw bangun" Ucap Rijal sambil duduk dengan rambut acak acakan.

"Nah gitu dong. Ayo buruan wudhu" Suruh Adivia

"Iya iya. Ini gw mau wudhu kok" Rijal pun beranjak menuju kamar mandi untuk wudhu.

"Awas jatuh" Ucap Adivia sambil ketawa melihat suaminya berjalan dengan setengah ngantuk.

Sambil menunggu suaminya wudhu, Adivia membaca Al-qur'an sambil murajaah hafalannya.

Tak menunggu waktu lama. Rijal sudah selesai berwudhu dan memakai sarung yang sudah Adivia siapkan. Mereka berdua kini memulai shalat subuh dengan berjamaah.

Setelah melaksanakan shalat subuh. Adivia menuju dapur. Ia berniat untuk membuat sarapan. Ia membuat nasi goreng dengan topping baso goreng untuk menu sarapannya bersama keluarganya.

Setelah masak, ia menyuruh bi Ina untuk mempersiapkan sarapannya ketika mereka semua sudah bangun. Ia pun menuju kamar untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi kuliah. Ketika memasuki kamar, ia melihat Rijal tidur kembali. Ia tidak menghiraukan itu karna yang terpenting suaminya sudah melaksanakan shalat subuh. Ia pun mengambil handuk dan baju yang akan ia kenakan dan segera menuju kamar mandi.

~°~

Rijal terbangun karena matahari menyorot ke wajahnya. Adivia sengaja membuka hordeng jendela agar matahari masuk.

"Emmm, silau" Ucap Rijal

Rijal pun bangun dan melihat istrinya berpakaian rapi.

"Lu mau kemana??" Tanya Rijal

"Atuh kuliah lah, kamu gak kuliah??" Jawab Adivia

"Gak, kan gw besok wisuda. Jadi sekarang persiapan buat besok" Jelas Rijal

"Oh iya. Aku lupa kamu wisudanya besok. Boleh aku datang??"

"Terserah lo"

"Oke. Turun sana. Sarapan. Udah di siapin di meja makan."

"Lo udah makan??"

"Semuanya udah makan. Tinggal kamu doang yang belum"

RIVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang