sarapan dihari minggu

462 35 1
                                    

Jam baru menunjukkan jam 04.00
Yang dimana seharusnya,orang orang masih terlelap dalam selimut,tapi berbeda dengan keluarga Zagaskara yang mana sekarang mereka sedang perang kecil kecil lan.

"HAIKAL!!" Teriak Rafka

"Mas,kenapa sih teriak teriak?" Tanya Pradipta pada sang anak.

Rafka mendengus kesal,lalu ia menceritakan apa yang terjadi.
Pradipta hanya terkekeh lalu menatap Haikal yang tengah memasang wajah tengil nya.

"Aa,aa ngapain ambil sarung mas?" Tanya Pradipta lembut

"Hehe" Hanya tawa kecil yang terdengar

Pradipta geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang anak,akhirnya ia memutuskan untuk menuju kamar sibungsu.

Baru saja Pradipta ingin mengetuk pintu kamar si bungsu,tapi ia urungkan karena suara teriakkan Cakra yang menggelegar,diiringi dengan suara tawa dari Zano dan Arka.

"AAAAA!! Ayah!!" Teriak nya begitu kencang sehingga Jean yang masih bergelut dengan selimut terbangun.
Dengan cara yang tidak elite,dia terjatuh ke lantai.

"Ayah!!lihat abang sama Aa gangguin kakak!!" Cakra mendekati Pradipta yang masih berdiri didepan pintu sambil memperlihatkan kelakuan yang dilakukan si kembar,ralat lebih tepat nya mengadu kelakuan si kembar.

Brukk...

Pradipta maupun Cakra terkejut mendengar suara orang jatuh,dengan cepat Pradipta langsung membuka pintu kamar Jean,disusul dengan Cakra dan si kembar yang membuntuti.

"Loh Jean mana?" Satu pertanyaan keluar dari mulut Cakra

Zano melihat ke sekeliling nya siapa tau ia menemukan Jean,yang mungkin saja terjatuh.

"Astaghfirullah adek,kok lo bisa dibawah sih?" Tanya Zano pada Jean tapi Jean tidak menyahuti.

"Jean lo jangan bercanda gue tau lo udah bangun" Sambung nya.

"Menurut Aa?" Bukannya mendapat jawaban Jean malah bertanya balek ke Zano

?? Itu lah kira kira yang Zano pikir kan"gue jatuh gara-gara suara kak Cakra,gue kaget makanyaa gue jatuh Aa Zano yang terhormat "akhirnya Jean memberitahu alasan kenapa ia bisa jatuh,Lagian bang Zano loading nya kelamaan.

" Mptfff"Cakra menutup mulut hendak tertawa tapi ia tahan sebisa mungkin,ia tidak ingin dicap sinting.

"Apa yang lucu?!bukannya dibantu in "Jean mengomel pada Cakra,Zano dan bahkan Arka yang tidak ikut ikutan nimbrung juga kena.

" Berdiri lo,gak usah manja"celetuk Arka lalu pergi.

Jean hanya mendengus kesal,lalu ia beranjak dan mulai mengambil wudhu.




"Batu,gunting,kertaassss"

"Lah anjir kok gue?" Tanya Haikal karena ia kalah batu kertas gunting

"Mana gue tau?" Balas Jean

"Eh diem lo bocil" Sarkas nya

"Ih diim li bicil"ucap Arka mengulang ucapan Haikal tapi dengan pelepasan abjad yang berbeda,seperti sedang mengjek.

" Udah ah,lagian kita kan bagi bagi tugas,semuanya kerja!gak ada yang gak kerja,kalau masak itu biar urusan Zano,sisanya kalian bersihin rumah "
Ucap Arga menengahi sang adik.

Sementara itu.....

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"

"......"

"Ini penting"

"......"

"Terserah"

ZAGASKARA brothers || NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang