PENDAM:10

643 73 3
                                    


Mereka berbincang cukup lama sampai waktu menunjukkan pukul 10.00 malam. Berarti mereka sudah menghabiskan waktu untuk mengobrol selama 6 jam di cafe milik ayah nya khatrina

"Eh guys, dah malem nih pada kagak pulang?" tanya ashel
"Lah iya juga. Dah jam 10 malem aja. Yaudah gua balik dulu ya guys" pamit olla
"Shel, gua nebeng sm lu ya" kata marsha
"Lu langsung pulang del?" tanya flora
"Iya nih, bokap nyokap gua pasti udah marah besar ke gua" ucap adel

*tinggg

*tinggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Flo. Malem ini gua nginep dirumah lu dulu ya" ucap adel setelah melihat isi chat dari Christy
"Napa del?" tanya flora
"Bokap gua mabuk, td kak christy ngabarin ke gua"
"Yahhh, masalah nya nih del. Malem ini rencana nya gua mau nginep di apart gua. Lu mau ikut?"
"Boleh deh flo" ucap adel yang langsung diangguki oleh flora





Singkat cerita, adel dan flora udah sampai di apartemen nya flora. Dan mereka segera membersihkan diri masing-masing

"Flo, gua laper banget nih" ucap adel
"Di apart gua gak ada makanan del"
"Terus gimana nih perut guaa" flora yang pusing mendengar ucapan adel pun segera memesan makanan lewat online

*tok
*tok
*tok

"Flo, tamu flo" ucap adel
"Bukain dulu del. Gua lg mesen makanan"
ucap flora. Adel segera membuka kan pintu untuk mengecek siapa yg datang

"Ci shanii" sapa adel ke shani
"Eh ada adel.. Flora nya mana del" tanya shani
"Ada didalem ci. Masuk yuk" ucap aadel

"Flo. Nih cici bawain lauk buat kamu, cici tau kalo kamu di apart kamu suka beli makanan di online. Ini lauknya bisa buat sarapan besok kok" ucap shani
"Makasihh cicii. Tau aja kita lagi laper, baru mau beli makanan di online" ucap flora
"Yaudah cici ke dapur dulu ya, mau angetin lauknya sekalian masak nasi" ucap shani yang di iyakan oleh adel dan flora

*tingg
*tingg
*tingg
*tingg

"Del? Lu kenapa?" khawatir flora, namun pertanyaan nya tak dijawab oleh adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Del? Lu kenapa?" khawatir flora, namun pertanyaan nya tak dijawab oleh adel. Flora yang melihat kalo adel terus memperhatikan ponselnya, berinisiatif untuk mengambil ponsel adel
"Eh flo-" sial, pesan dari Vino udah terlanjur dibaca oleh flora. Pasti setelah ini ia akan marah', hadeh.

"Si anjing? Parah banget bapak lo ngechat kayak gitu? Pake ngatain lu anak murahan lagi. Bangsat kali" omel flora
"Flo, udahlah. Gua gapapa kok" ucap adel berusaha menenangkan flora yang mungkin tengah emosi (?)
"Lu kok bisa sesabar ini sih del? Gua klo jadi lu, udah gua bunuh tuh tua bangka" tanya flora dengan kesal
"Mau gimana pun, dia adalah orang tua gua, yang ngerawat gua dari kecil, flo" ucap adel
"Alah, orang yang ngerawat lu dari kecil bibi lu kan?" adel terdiam mendengar ucapan dari sahabat nya itu, flora. Karna, yang flora ucapkan itu adalah fakta. Sebenarnya, yang merawat adel dari kecil adalah pembantu dirumah nya. Namun, sejak usia adel menginjak 11 tahun, pembantu yang merawat nya dengan kasih sayang itu dipecat oleh Vino. Sungguh kejam si vino' itu.

"Adell, floraaa. Sini, makan dulu" teriak shani dari arah dapur. Adel dan flora pun mengiyakan dan menyusul shani ke dapur atau lebih tepatnya ke meja makan.

Suasana di meja makan itu sangat hening, karna sibuk dengan makanan nya masing-masing. Shani yang pada dasarnya gak suka dengan keheningan memulai topik pembicaraan

"Del, gimana keadaan rumah kamu? Ada perubahan gak?" tanya shani
"Gak ada ci. Masih kayak dulu, tadi aja papa chat ke adel marah' " ucap adel
"Hah?! Kamu di chat gimana del?" tanya nya. Adel pun menunjukkan pesan dari vino

"Yang sabar ya del. Pasti suatu saat nanti, kamu bakal bisa bahagia dengan keluarga kamu. Cici gatau sesakit apa yang kamu rasain. Intinya jangan pernah pikirin ucapan mama sama papa ya?" ucap shani
"Makasih cii. Cuma kak christy dan keluarga cici yang bisa ngertiin aku" ucap adel

"Udah aih, lagi makan malah bahas yang sedih'. Kebiasaan deh" ucap flora yang tengah mengunyah bakwan buatan shani

"Wahhh, kenyang bangett" ucap adel
"Hooh, enak bener masakan cici" puji flora
"Ah bisa aja deh. Udah sana kalian tidur, udah jam 12" ucap shani yang di iyakan oleh mereka berdua

"Yaudah ci, kita tidur dulu ya" ucap flora
"Iya, goodnight dua adeknya cicii" ucap shani

__keesokannya__

*kringgg
*kringgg
*kringgg

"Eungh, jam berapa ini?" tanya adel dengan suara serak. Saat ini jam menunjukkan pukul 06.02 untung saja adel tidak terlambat bangun. Klo sampai terlambat, bisa' dia telat ke sekolah atau bolos
"Flo, bangun flo. Dah jam enam" ucap adel sembari menggoyang kan tubuh flora agar cepat bangun
"Apasih del. Ganggu aja" jawab flora dengan mata tertutup
"Udah jam enam bego. Lu mau tidur sampe jam berapa?" ucap adel. Flora dengan terpaksa segera bangkit dari tidurnya

"Pagii cii" ucap adel
"Pagi juga adell"
"Hm? Mana flora?" tanya shani saat menyadari flora tidak ada disamping adel
"Dia masih siap' ci" ucap adel, shani hanya ber-oh ria

Singkat cerita adel,flora dan juga shani. Sudah menyelesaikan sarapan nya. Seperti orang pada umumnya, adel dan flora segera berangkat ke sekolah

"Selamat pagi anak' " sapa bu gaby
"Selamat pagi bu" jawab murid dengan kompak
"Hari ini, kalian kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan diri" ucap bu gaby

"Hai semua, perkenalkan aku Helisma kalian bisa panggil aku Eli"
"Hai, gua Mutiara Annisa kalian bisa panggil gua Muthe"
"Hello, nama saya Audreyara dan kalian bisa panggil saya Dey"

"Baik, untuk Eli. Kamu duduk disebelah fiony. Muthe kamu duduk disebelah olla. Dan Dey kamu duduk disebelah ara" ucap bu gaby yang diangguki oleh mereka bertiga



































Haiiiii, akhirnya saya kembali up.
Dimulai episode ini bakal banyak kata' kasarnya dan hal yang tak terduga, heheheh. Gak bisa double up guys, sorry ya

Janlup vote ygy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang