Singkat cerita, mereka baru saja naik kelas 12.
Setelah upacara, mereka mengobrol di kelas karena guru belum datang.
"Adkel baru kita tinggi-tinggi ya" Ujar Moona membicarakan para murid kelas 10
"Iya, kalah kamu Yop" Ejek Risu
"Ah! Diam!!"
"Hahaha!""Oh iya, hari ini mau kumpul?" Tanya Moona
"Gak bisa, hari ini aku mau menemani kak Ayunda kerja di kafe"
"Kalau begitu, kita ikut aja" Kata Iofi
"Boleh aja"Kini kakaknya Risu, Ayunda bekerja paruh waktu di sebuah kafe untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga Risu. Risu juga kadang membantu, sang pemilik kafe pun tak keberatan dan dengan senang hati menerima Risu untuk membantu. Terkadang pula Moona dan Iofi juga ikut. Lumayan, mereka mendapatkan uang saku tambahan.
"Ada guru!" Seru salah satu murid. Kelas yang tadinya ribut bagaikan pasar langsung menjadi tenang seolah tak terjadi apa-apa.
Pelajaran berlangsung dengan lancar, sampai akhirnya seekor gagak tiba-tiba memecahkan jendela tepat di samping Risu dan mengejutkan seisi kelas.
Gagak itu terkapar di hadapan Risu, Risu sendiri langsung menjauh karena banyak pecahan kaca di sekitarnya.
Sang guru pun memberanikan diri untuk mendekati gagak itu. Ia mengambilnya dan memeriksa apakah gagak itu masih hidup atau tidak.
Namun pada akhirnya gagak itu terbangun dan langsung terbang mengelilingi kelas, mencari jalan keluar.
Iofi langsung membuka pintu, gagak itupun akhirnya pergi.
"Huft... Random banget sih tiba-tiba ada gagak" Ujar Iofi sambil menutup pintu
"Risu, kau gapapa kan? Ga kena kaca kan?" Tanya Moona
"Pipi ku ke gores dikit, tapi aku gapapa kok""Untunglah kamu baik-baik aja, nanti lapor petugas kebersihan sekolah buat kaca yang pecah ya" Kata sang guru
"Iya bu"Kriingg
Bel istirahat berbunyi. Mereka langsung pergi ke UKS untuk meminta plester untuk luka di pipi Risu. Lalu mereka memanggil petugas kebersihan sekolah untuk membersihkan kaca yang pecah.
Merekapun pergi ke kantin dan seperti biasa mereka membawa jajanan mereka ke rooftop dan beristirahat disana.
"Random banget ya hari ini" Kata Iofi
"Iya, darimana pula tuh gagak" Kata Moona
"Bener, untung cuma ke gores dikit Risu nya"Sementara Risu nampak diam. Hal itupun membuat Moona dan Iofi bingung.
"Ris?" Panggil Moona
"Eh? Kenapa Moon?"
"Kamu kenapa diem?""Eh, enggak kok. Aku cuma merasakan hal buruk"
"Ah, jangan begitu Ris! Memang gagak itu sering dianggap burung pembawa sial, tapi jangan terlalu dipikirkan lah, itu hanya mitos" Ujar Iofi
"Iya..""Kenapa... Perasaan apa ini?" Batin Risu
***
Pulang sekolah pun tiba, mereka langsung pergi ke rumah Risu.
"Aku pulang! Kakak?" Risu langsung masuk, mereka berdua pun mengikuti.
Moona dan Iofi menunggu di ruang depan sementara Risu mencari ke seisi rumah, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Ayunda.
"Hmm... Kakak tidak ada"
"Mungkin dia sudah pergi?" Kata Iofi
"Kalau dia pergi duluan, dia pasti ngabarin... Oh iya! Aku gak ada kuota, hotspot bentar dong, hehe"Moona pun menyalakan hotspot nya agar Risu bisa mengakses internet.
Ternyata benar, Ayunda sudah menghubungi Risu sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Akan Selamanya Bersama, Kan? - Area15 Fanfiction [Tamat]
FanfictionMengisahkan kehidupan pahit seorang gadis dengan mimpi yang besar, namun sepertinya ia harus mengubur mimpi itu dalam-dalam karena tuntutan dan tekanan. Namun pada akhirnya ia menyadari kalau ia tak boleh menyerah begitu saja. Ia bertemu dengan ses...