Teman Baru?

12 1 0
                                    

HAIIII

Sebelum baca bab selanjutnya jangan lupa divote dulu yaa

😊sehat terus semuaaa!!!

😘😘😘

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" woy! kagak ada yang mau sarapan apaa??" Tea mencebikkan bibirnya kesal, pagi pagi begini moodnya sudah dibuat rusak oleh kelima temannya.

" bungkus aja jadi dua. ntar kita kepungan dikelas masing masing, udah telat soalnya " usul Cempaka, Tea mengangguk dan menghilang dari pandangan.

" CINNA!! KAOS KAKI GUE MANA!!!!" teriak Mahogany.

" DILACI PALING ATAS!!!!" Cinnamon balas berteriak.

" si Akasia udah lo bangunin?" tanya Cempaka saat Maple keluar dari kamarnya.

Maple mengangguk santai. ia memakai langsung sepatunya lalu bertos ria dengan Cempaka dan Cinnamon.

" ditungguin Hans ya?" tebak Cinnamon tepat sasaran.

Maple mengedikkan bahunya "duluan"

" hati hati"

" dijaga yang benar itu bos hans nya!!"

Cinnamon sedikit terkekeh melihat reaksi Maple yang menatapnya horor. " Ce, menurut gue ya.. mereka kayaknya nggak mungkin deh kalau sekedar atasan bawahan gitu"

" bahasa lo ambigu banget, anjiiir" Cempaka tertawa lebar " kayak OOTD aja, atasan bawahan "

Cinnamon ikut tertawa " maksud gue semacam majikan sama pembantu gitu lhooo " 

" CINNA,MAPLE MANAAA???" akasia melongokkan kepalanya dari pintu kamar, matanya memerah hampir menangis, rambutnya acak acakan, dengan piyama yang masih membaluti tubuhnya.

" udah berangkat, lo kok masih gembel siih " 

" HUUAAAA!! MAPLE BANGKE! KENAPA GUE NGGAK DIBANGUNIIIIN!! "

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Cahaya Angkasa "

Gadis berambut panjang dengan bandana putih itu mengangguk sambil mengulum senyum  manisnya " iya pak?"

" kelas kamu berada di 11 IPA 3 oke? Dari sini kamu bisa terus lurus sampai dibelokan ketiga, nah nanti ada tangga kamu bisa naik. kelas kamu diurutan terakhir dari sebelah kiri, paham?"

meski agak membingungkan, Asa tetap mengangguk " saya permisi dulu pak " pamitnya undur diri.

Asa terkagum kagum menatap bangunan disana, sekolah LUCIUS memang sangat populer dikalangan sekolahnya dulu. fasilitasnya serba canggih, sarana pengajarannya memadai dan profesional. tak sedikit alumni yang menjadi orang terkemuka. pantas saja tes yang diberikan sangat sulit, jangan lupakan pula biayanya yang sanggup menghidupi beratus orang.

Asa tak bergurau, memang benar biaya disana sangat mahal.

namun, yang lebih menarik bagi Asa adalah eskul modelling. SMA LUCIUS memang paling terkenal dengan eksul basket dan modelling mereka. mereka juga menyediakan asrama - mereka menyebutnya drome - untuk para murid yang datang dari jauh, seperti Asa.

BRAAKK!!!

"ah! sorry.. sorry.. gue nggak sengaja "

Asa meringis mengusap pantatnya yang ngilu.

" lo nggak pa pa kan? sorry banget.. gue lagi buru buru niih"

Sejenak Asa terpesona pada gadis berkucir kuda didepannya. bukannya Asa lesbi, tapi please, siapapun yang melihat cewek didepannya apalagi cowok pasti terpesona. 

TREE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang