Hai guuuyyyss.....
udah siap sama lanjutannya beluuuummm..
disini aku lagi tergila gila sama lagu " drunk texted " jadi maaf kalo nggak nyambung sama ceritanyaaa
Selamat membaca readeeeerrss.....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Maple!"
cewek berambut sebahu itu menoleh mendapati seorang cowok bak pangeran manhwa diversi nyata sedang berlari kearahnya. mungkin jika Maple cewek normal. ia akan langsung menjerit bahkan pingsan melihat pemandangan didepannya. cowok bermata biru dengan rahang tegas dan rambut acak acakan, wajahnya mengilap dipenuhi keringat yang sialnya membuatnya semakin tampan dengan balutan hoodie biru muda ditubuh jakungnya. So, benar benar cowok yang sangat memikat. Namun, sayang seribu sayang. Maple bukan cewek normal.
Maple justru berdecih heran " jangan lari "
cowok itu - Hans namanya - terkekeh berat membuat siswi disekitar mereka menjerit kesetanan. Hans tentu tidak peduli, sudah biasa katanya.
" ciee perhatiaaann" goda Hans.
" lo bos gue " tekan Maple seketika menarik tudung hodie Hans. jujur, ia sedikit gerah mendengar jeritan tidak bermutu disekelilingnya.
" bukannya bos itu jalannya didepan ya?" iseng Hans.
Maple langsung berhenti membuat Hans ikut berhenti " kok berhenti?"
" jalan dulu, bos didepan " sahut Maple datar.
Hans langsung tergelak ditempat " nggak ah! gue mau jalan disamping lo aja "
Maple tak mau ambil pusing, ia membiarkan cowok itu melakukan apapun yang dia suka.
" obatnya lo bawa?" tanya Maple.
" nggak " jawab Hans sembari menggelengkan kepalanya enteng yang langsung disambut dengan tatapan tajam Maple.
" bosen gue "
" bosen hidup? mau gue bantuin biar cepat mati?" sarkas Maple.
" ya ampun.... jangan marah dong repot gue bujuknya " Hans lagi lagi bercanda meski ia tahu Maple tak akan menanggapinya " iya gue minum nanti, jangan ngambeklaaah"
" duduk "
Hans menurut, ia langsung duduk menompang dagunya dengan sebelah tangan, mata birunya bergerak mengikuti arah langkah Maple yang sedang memesan makanan. seutas garis tipis muncul dibibirnya. Hans tiba tiba rindu dengan sang ibu. siapa lagi yang bisa tulus menjaganya kecuali bunda? namun, ada sedikit harapan dihatinya. semoga seseorang yang saat ini sedang menyita perhatiannya dapat mencintainya dengan tulus,kelak.
" bengong?"
" isshh ganggu lo Maple, gue lagi jatuh cinta nih"
" sama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TREE'S
RandomMereka hanya ingin tumbuh seperti pohon, menari ditengah desau angin, bukankah itu menyenangkan? berlenggok diderasnya rintik hujan, mengembun dengan penuh keanggunan, lantas bersantai dibawah guyuran sinar mentari. indah sekali.... Namun, mereka lu...