BAB 10 : Off, I'm Not Confident

237 32 31
                                    

[ T R A P P E D ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ T R A P P E D ]
.
.
.

Di tengah suasana megah sebuah pesta yang diselenggarakan, Off adalah salah satu tamu penting yang telah lama dikenal dalam dunia hiburan dan politik—Off menjadi salah satu berada dalam sorotan utama. Hari itu adalah salah satu acara tahunan yang paling dinantikan, sebuah gala malam yang memancarkan kemewahan dan glamor, dipenuhi oleh para elit sosial dan para jurnalis yang datang dari berbagai penjuru negeri.

Acara malam itu dipenuhi oleh kilauan lampu chandelier, ciuman udara segar dari bunga-bunga yang diletakkan dengan cermat, serta alunan musik orkestra yang lembut. Tamu-tamu yang datang dalam balutan busana mewah bercengkrama dengan anggun, sementara pelayan dengan sikap profesional menyajikan hidangan lezat dan minuman mahal. Dalam keramaian yang tak tertandingi ini, Off dan Gun melangkah dengan tenang, dikelilingi oleh jari-jari kamera dari para fotografer yang tak sabar untuk mengabadikan momen-momen berharga.

Di tengah suasana yang terjaga ketertibannya, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Kamera dari sebuah media terkemuka menangkap gambar Off dan Gun dalam momen yang sangat intim—mereka sedang berbicara dengan serius, tampak saling berbagi rahasia dengan ekspresi penuh makna. Foto itu, yang seolah-olah menampilkan kedekatan yang mendalam di antara mereka, segera menjadi pusat perhatian publik.

"Off," panggilnya dengan berbisik.

"Aku tidak terlihat aneh?"

Off muak, sepanjang perjalanan Gun selalu saja mempertanyakan penampilan, penampilan dan penampilan. Dari itu Off memiliki keengganan dalam menjawab, karena ucapan jujur darinya, dianggap Gun begitu tak kasat mata.

"Mereka merasa tertipu saat melihatku, bukannya bintang terkenal yang mereka harapkan. Apa yang harus aku lakukan?" Gun mendesiskan kata-kata itu lewat giginya, senyumannya tak pernah surut selagi lensa kamera diarahkan kepadanya.

"Bersikaplah biasa saja, aku ada di sisimu, tak perlu takut."

Gun merasakan gelombang kegugupan dalam dirinya, dia tidak pernah berjalan di atas karpet merah mengenakan setelan, perfume, serta sepatu ber merk ternama. Mereka berhenti untuk berbincang dengan pasangan sepertinya familiar bagi Gun, mengingat-ingat dimana dia pernah mengenal dua orang baik itu. Gun yakin dirinya mengenal mereka di suatu tempat. Selagi Off membimbing Gun ke dalam ruangan, Gun masih tersenyum.

"Mereka baik sekali, aku seperti pernah melihat mereka di suatu tempat tapi aku tak ingat dimana, aku tidak pernah bisa mengingat jelas orang-orang yang pernah kutemui. Siapa nama mereka?"

Ketika Off menyebutkan nama mereka, Gun menatapnya tak percaya, tak mengatakan apapun lagi, sungguh dia benar-benar merasa malu sekarang.

"Benar. Mereka adalah actor dan actris dan aku mengetahui mereka karena pernah melihat cuplikan series mereka di channel tv." Gun mengutuk tingkahnya. "Aku terlihat seperti orang kampung? Aku berlebihan, Off? Maafkan, aku."

✔ [9] Because Of : TRAPPEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang