Brakkk
"Kenapa kau mendobrak pintu nya jung?"
"Siapa kau?"
Dahi gadis itu berkerut
"Pertanyaan konyol"
"Kau siapa sebenarnya?"tanya jungkook mulai ketakutan
Oh ayolah
Sepertinya jungkook akan mengompol karna kaki sudah bergetar melihat gadis itu.
Gadis yang ada dihadapannya sungguh menyeramkan.
"Aku kakakmu jung"balas nya ingin meraih tangan jungkook.
"Jangan menyentuh ku, kau bukan manusia"jungkook menghempas tangan gadis itu dengan kasar
"Xixixixi"
Gadis itu tertawa
"Kumohon jangan menakutiku"
"Siapa yang menakuti mu bodoh?"
"Pergi ku mohon jangan ganggu aku"
Jungkook menyatukan kedua tangan nya dan bersandar pada pintu itu.
Ia merapalkan doa nya pada tuhan. Sungguh dia sangat ketakutan dengan gadis itu.
"Jungkook aku kakakmu jungkook"ucap gadis itu lagi namun dengan suara yang amat halus.
Seketika jantung jungkook semakin berdegup kencang..
Tuhan tolong aku-jung
"Jung"
"OMMA APPA"teriak jungkook histeris sangking takut nya melihat gadis itu.
Gadis itu bukan manusia
Tapi setan
"Junggg aku om mu jung"kevin sekretaris ayah mereka mengguncang tubuh jungkook yang sedari tadi memeluk tubuh nya sangat erat dan dahi yang sudah dipenuhi dengan keringat dingin
"Om hiksss"
Jungkook membuka mata karna suara gadis itu sudah tidak ada lagi karna yang ia dengar suara lelaki saat ini.
Happ
Jungkook memeluk erat tubuh jungkook dengan badan yang masih bergetar
"Hiksss jangan tinggalkan aku om
Hiksss aku takuttMe--- mereka hikss"
"Kenapa hmmm?"tanya kevin lembut sesekali mengelus punggung jungkook agar ia tenang.
"Hiksss noona hiksss"
"Tenang kam dirimu ohhh, tenang lah om tidak akan pergi"balas kevin.
"Hiksss mereka siapa om hiksss"
"Tenangkan dirimu dulu jung, om tau kau lelah ayo om antar ke kamar"kevin memapah tubuh jungkook yang masih takut dengan gadis tadi.
"Hikss om"
"Shtttt tenang tidak ada yang mengganguu mu"balas kevin
Sesampai kamar jungkook sudah berbaring di kasur empuk nya itu tapi sesaat kevin ingin menyelimuti nya
"Hikss temani aku tidur hikss aku takut"
Kevin menghela nafas nya dulu mendengar permintaan anak bungsu boss nya ini.
Meski kekanak kanakan ia sangat menyayangi bocah ini.
Kevin akhirnya memeluk jungkook agar bocah itu tidur.
"Tidur lah nak"
"Hiksss"jungkook hanya menangis memeluk erat kevin
Selang beberapa menit kemudian
Cklek
"Dia sudah tidur"
Kevin mengangguk dan turun dari ranjang itu. Akh bocah itu sudah tidur karna ia lelah menangis ditambah kevin juga mengelus kepala jungkook. Itu justru membuat mata jungkook semakin mudah tertutup.
"Apa ini tidak keterlaluan?"tanya kevin pada gadis yang berdiri dihadapannya
"Tidak"
"Tapi dia sangat ketakutan"
"Sudahlah om, ayo kita berbincang dibawah saja"balas gadis itu sambil mengambil langkah keluar dari kamar jungkook kevin juga membuntuti gadis itu dari belakang tak lupa pintu kamar jungkook sudah ia tutup
Sesampai dibawah
"Sudahi rencana kalian"
"Om melarang kami"
"Bukan begitu ----"
"Biar, itu hukuman karna sudah menghina kami"balas gadis itu dengan ketus
"Dia itu masih kecil"
"Saat itu aku juga kecil om"
Kevin diam
"Kau tidak lihat dia tidak berhenti menangis"
"Aku juga menangis saat aku dituduh dan dituntut"
"Aku tau----"
"Karna dia tidak tau apa apa begituuu"
"Haaaaaaaaaahh"kevin menggeleng frustasi.
"Sakit hatiku belum terobati jadi biarkan aku menyiksa nya"
"Jangan lupakan janji mu pada ayahmu rose"tegas kevin meninggalkan gadis itu
Degggg
20 Oktober 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimana Kakakku?
Teen Fiction"Kalian dimana hikss" "Tatap mata kami jungkook" "Dimana kakakku?" "Mereka sudah meninggal beberapa tahun yang lalu jungkook" "Hiksss dimana mereka hikss dimana kakaku?"