Possible (Seoksoo) (Junhao)

1. Run

Petang mulai bersinggungan dengan kegelapan, semburat jingga terlihat hendak terpejam seiring cahaya yang tenggelam. Disinilah Seokmin berada ditempat yang bahkan para lelembut pun enggan menyinggahinya.

Hutan terlarang.

Seokmin bukanlah warga dari tempat terkutuk ini ia hanya makhluk supernatural yang menggunakan tempat ini untuk kabur dari kejaran pasukan yang menginvasi pack-nya. Disaat orang lain menjauhi tempat ini ia justru berlindung kemari.

Ia sudah tidak punya tenaga bahkan untuk sekedar berlari, jangankan berlari keadaannya kini bahkan lebih mengenaskan dibanding korban tabrak lari.

Memang nahas nasib alpha muda ini. Ada pengibaratan sudah jatuh tertimpa tangga maka Seokmin sudah jatuh tertimpa tangga dan terbentur meja, lalu tertimbun batubata.

Sebulan yang lalu Seokmin harus kehilangan neneknya tercinta, satu-satunya keluarganya yang tersisa. Ia yatim piatu sejak lahir, ayah dan ibunya dieksekusi mati karena melakukan hubungan terlarang sesama alpha. Sekarang ia harus melarikan diri dengan tangan kosong dari kejaran pasukan.

Belum cukup sampai disana, Seokmin itu sebenarnya memiliki aib yang cukup memperihatinkan. Memang sih ia alpha tapi ia tak dapat membangkitkan kekuatannya jangankan membangkinkan, change menjadi serigala saja ia tak bisa, padahal seharusnya sejak remaja werewolf sudah dapat melakukan hal itu.

Kasarnya Seokmin itu semacam produk defect. Bagi werewolf kekuatan yang tidak dapat terbangkitkan sama seperti rasa horor menjadi seorang impoten, turut bersedih untukmu Seokmin. Setidaknya miliknya yang disana tidaklah impoten, kalaupun terjadi lebih baik ia mati saja, haha.

Seokmin melarikan diri bukan tanpa alasan. Ia adalah entitas haram, sejak awal keberadaanya merupakan bencana bahkan karena itulah ia dan neneknya menjadi nomaden. Hidup mereka seakan bukan manusia serigala tetapi manusia prasejarah, bedanya Seokmin dan neneknya tidak diawetkan dimuseum.

Para penginvasi itu pasti akan melenyapkan entitas seperti Seokmin. Ia sudahlah anak haram dari hubungan sesama alpha ditambah belum bangkit bahkan ketika kini berusia 23 tahun. Super-duper haram.

"Hahh sialan mereka cepat sekali, aku sampai harus masuk ke-

ehh gubuk?"

Langkah Seokmin terhenti pakaiannya yang sudah compang-camping dengan debu dan goresan serta noda tanah menambah aksen 'kabur'nya.

Dihadapannya sekarang terdapat gubuk sederhana yang sepertinya berpenghuni. Seokmin rasa beristirahat disana semalam untuk memulihkan tenaganya tidaklah buruk.

"Apa dihutan ini ada penghuni?"

"Ada." Terdengar suara dari samping kanan telinga Seokmin. Seokmin menoleh ditemuinya pria muda tengah melipat tangan dan bersandar dipohon pinus.

"Ehhh!" Peranjat Seokmin.

"Ehhh!"
Mereka berdua sama-sama terkejut.

"Kenapa kau terkejut?" Heran Seokmin.

"Agar ramai saja." Yah setidaknya Seokmin tidak heboh sendiri dihutan ini.

"Tunggu, kau vampire?!" meski ia adalah makhluk supernatural juga. Seokmin baru pertama kali melihat vampire, selama ini ia hanya mengetahui penggambaran mereka dari buku saja, terlebih masing-masing jenis makhluk supernatural memang hidup di wilayah yang berbeda-beda.

"Ah ketahuan ya padahal sudah lusuh begini." Pria itu menundukkan kepala sambil menerawangi kostum tarzannya.

Ya, ia ber-cosplay agar dapat membaur dengan citra hutan angker ini. Bahkan kostum itu terbuat dari bulu grizzly. Apakah ketahuan karena dirinya terlalu mempesona?