16

109 12 0
                                    

📍rumah makan

mereka berdua sudah sampai restaurant yang bisa di bilang cukup pricey 

" apakah dokter glen serius mau makan di sini?setahu saya tempat ini terkenal cukup mahal " tanya dokter Clarissa

dokter glen tersenyum " dokter tenang saja saya yang bayar " ucap dokter glen

" eh tidak usah dok biar saya bayar sendiri " tolak Clarissa secara halus

" tidak apa apa dokter Risa biar saya saja yang bayar lagi pula saya yang ngajak dokter makan " ucap dokter glen tersenyum

Clarissa melihat dokter glen dengan raut wajah yang bingung mendengar panggilan dokter glen kepada nya
" Risa ? " tanya Clarissa

dokter glen yang tau kalau dokter Clarissa bingung pun akhirnya dia ngomong " ah itu dok apakah saya boleh memanggil mu Risa ? karna menurutku Clarissa terlalu panjang hehe " kata dokter glen

" oh tentu saja boleh dokter boleh memanggil saya apa pun " jawab Clarissa

" yasudah ayo dok kita masuk nanti keburu jam makan siang ny habis "

akhirnya mereka berdua pun masuk

ketika mereka baru saja masuk mereka berdua sudah di sambut oleh waitress di depan mintu masuk

" permisi tuan dan nyonya apakah sudah reservasi sebelum nya? " tanya waitress tersebut

" sudah "
baru saja Clarissa ingin menjawab belum tetapi dokter glen sudah terlebih dahulu menjawab nya dan dia pun bingung kapan dokter glen melakukannya padahal mereka baru saja sampai

" baiklah tuan kalau saya boleh tau atas nama siapa "

" glender antariksa "

" sebentar  saya lihat dulu "

" mari saya antar ke meja nya yang sudah di pesan "

Clarissa dan dokter glen mengikuti waitress itu " silahkan " ucap waitress tersebut sambil menunjuk meja yang sudah di pesan dokter glen
.
.
.
.

di dalam hati Clarissa " seperti nya ini dekat dengan kantor pak Xander
kok tiba-tiba aku jadi kangen sama kai ya "

20 menit kemudian.....

akhirnya makanan pesanan mereka berdua sudah datang

" terimakasih " ucap Clarissa kepada waitress yang sudah menyiapkan makanan nya

" apakah enak dok makanan nya " tanya dokter glen

" enak dok daging nya sangat lembut "

" baiklah nikmatin makanan nya dokter Risa "

Clarissa menggukkan kepalanya

mereka berdua pun menikmati makan mereka masing masing

di suatu sisi

Xander sampai di restaurant di dekat kantor nya untuk meeting bersama client nya untuk membahas kerjasama proyek yang akan di bangun

" boun " ucap Xander memanggil kaki tangan nya

" iya tuan "

" apakah mereka sudah sampai "

" sepertinya sudah tuan mereka sudah ada di dalem " jelas boun

" baiklah ayo kita ke dalam " jawab Xander

ketika mereka berjalan menuju tempat client nya mata Xander tidak sengaja melihat seseorang dan itu sangat mirip dengan Clarissa

Xander memberhentikan langkah nya
" apa terjadi sesuatu tuan ? " tanya boun

" kau lihat seorang pria dan juga wanita yang ada di sana "

" iya tuan saya melihatnya, seperti nya itu nona Clarissa tuan "

Xander melihat jam nya,sebenarnya Xander ingin menghampiri mereka berdua tetapi ketika melihat jam nya dia akan telat

" boun tolong suruh bodyguard untuk mengawasi mereka berdua " ucap Xander

boun pun menyuruh salah satu bodyguard yang ada di belakang dia dan juga Xander untuk mengawasi seseorang yang mereka curigai itu adalah Clarissa

mereka berdua pun melanjutkan jalan nya ke meja yang mereka tuju
di dalam hati Xander dia sangat gelisah karna melihat Clarissa dengan dokter cowo " siapa dokter itu ? apa hubungannya dengan dokter Clarissa"

" maaf kami telat " ucap boun kepada client mereka

" tidak apa apa , mari duduk tuan Xander " kata client mereka

" cepat apa yang akan kita bahas "

" jadi begini proyek kita yang di ****
itu kekurangan tenaga kerja pak karna ada 10 orang pekerja kita di proyek tersebut tiba-tiba saja sakit "

" kalau begitu cari lah orang dalam waktu 3 hari ini agar bisa sesuai target " ucap Xander

" boun tulis lah lowongan kerjaan di proyek itu "

" baik tuan " ucap Xander

" apa Masi ada yang ingin di omongin lagi " tanya Xander

" kan target kita di bulan Januari sudah bersih blabalabala "

setelah 1 jam mereka ngomong proyek nya tersebut akhirnya selesai juga

" kalau sudah tidak ada yang di omongin lagi , saya pamit duluan " ucap Xander

Duda TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang