lobby
sekretaris boun dan bodyguard turun ke arah lobby untuk mencari tuan muda nya
ketika dia baru keluar dari lift sekretaris boun bingung kenapa ada segerombolan karyawan di situ akhirnya sekretaris boun jalan kearah keramaian tersebut
" apa yang terjadi ? " tanya sekretaris boun kepada salah satu karyawan yang ada di situ
" oh , ini pak ada anak kecil yang tidak tau keberadaan orang tua nya dan sedang di tenangkan oleh dokter muda " ucap karyawan tersebut
" baiklah terimakasih "
karyawan tersebut menganggukkan kepala nya
karna penasaran akhirnya sekretaris boun menyuruh bodyguard untuk karyawan yang ada di situ untuk minggir agar dia bisa melihat siapakah anak kecil yang di maksud karyawan tersebut
ketika karyawan yang ada di depan nya minggir dia pun melangkahkan kaki nya ke depan untuk melihat lebih jelas nya
betapa kaget nya sekretaris boun melihat anak dari tuan nya tersebut sedang ketakutan di pelukan dokter muda yang di sebut kan salah satu karyawan yang di tanya tadi
" tuan muda apakah tuan muda baik baik saja " ucap sekretaris boun
kai yang melihat ada sekretaris boun pun hanya menganggukkan kepala nya
" apakah anda adalah Dady nya kai ? " tanya Clarissa dengan sopan
" saya adalah sekretaris Dady nya kai nyonya " ucap boun sambil tersenyum
kemudian Clarissa melihat ke arah kai kemudian mengatakan " apakah benar kai ia adalah sekretaris Dady ? " tanya Clarissa kepada kai
" iya ka " ucap kai sambil menganggukkan kepalanya
tidak lama ada seseorang keluar dari lift ya orang itu adalah Xander dan Xander pun melihat ada sekretaris boun dan juga bodyguard nya di keramaian karyawan di depan nya
Xander pun melangkahkan kaki nya kearah sekretaris nya tersebut dengan wajah yang tegas dan juga dingin sebagai ciri khas di wajah nya
" siapa kamu berani benarani nya meluk anak saya " ucap Xander dengan suara dingin nya
" maaf tapi apakah anda Dady dari kak ? " tanya Clarissa
" betul nyonya tuan Xander adalah ayah dari tuan muda kai " bukan Xander yang menjawab melainkan sekretaris boun yang menjawab pertanyaan Clarissa
" kenapa kamu tidak bilang ke Dady kalau mau keluar kai ? " tanya Xander dengan muka yang bisa di bilang sedang marah
" sorry dad " ucap kai yang ketakutan melihat muka Dady nya tersebut
*ghibah karyawati yang ada di situ
" omgg ternyata tuan Xander asli nya lebih ganteng dari pada di foto "
" iyaa ternyata asli nya ganteng banget "
" malah tinggi banget lagi coy "
" tapi sayang muka nya dingin banget kaya gaada ekspresi "
" iya si tapi tetep ganteng walaupun mukanya datar hihi "
" aku gapapa deh jadi istrinya pak Xander walaupun punya udah punya anak "
" bener duda lebih menggoda yaa bund hehehe "
* ucap karyawan perempuan yang ada di situ ketika melihat ke gantengan xander
xander yang mendengar ucapan mereka semua pun tidak peduli karna dia sudah sering mendengar pujian dengan tersebut
" kai ayo kita pulang " ucap Xander
kai yang mendengar itu pun hanya menggelengkan kepala nya bertanda dia tidak mau ikut Dady nya
" cepat kai "
" aku tidak mau dad "
" kenapa kamu tidak menurut kai " ucap Xander yang tidak segaja mengencangkan volume suara nya
" anda kalau ngomong sama anak kecil jangan kaya gitu dong , kasian kai nya ketakutan " ucap
Xander pun hanya menghembuskan napas nya
Clarissa yang melihat itu pun tidak peduli akan tetapi kemudian Clarissa melihat ke arah kai yang masi ketakutan
" kai sayang kenapa kamu gamau pulang sama Dady kamu Hm? ucap Clarissa dengan lembut
" aku gamau pisah sama Kaka dokter cantik "
" tapi kan kai harus nurut apa kata Dady nya kai, kai tidak mau kan jadi anak nakal?" tanya Clarissa dengan lembut
" aku mau sama Kaka dokter cantik terus " ucap kai dengan tangan yang di silangkan tanda kalau dia sedang ngambek
Xander yang melihat tersebut pin menghelakan napas karna sudah malas untuk marah Xander pun akhirnya mau tidak mau ngajak gadis itu untuk ke rumah nya
" ikut " ucap Xander kepada Clarissa
" hah? maksudmu bagaimana" tanya Clarissa dengan heran
tetapi Xander tidak mau menjawab nya
sekretaris boun yang mengerti maksud boss nya tersebut pun "maaf nyonya maksud tuan Xander anda ikut dengan tuan ke rumah nya agar kai mau di ajak pulang " ucap boun menjelaskan
" cih bilang aja si kalau dia ngajak gua ke rumah nya itu apa susah nya bilang begitu doang " ucap Clarissa di dalam hati
Xander pun akhirnya pergi meninggalkan keramaian tersebut ke arah mobil ia yang ada di depan lobby
" mari nyonya saya antar kan ke mobil nya tuan " ucap sekretaris boun
" panggil saya Clarissa aja tidak usah nyonya "
" seperti itu tidak sopan bagaimana saya panggil nona Clarissa? " tanya boun
" baiklah itu terlihat lebih baik "
" ayo nona nanti keburu tuan Xander marah karna menunggu kita lama "
" baiklah ayo kita ke sana " ucap Clarissa dengan menggendong kai
*cielah Xander mah sok jual mahal nanti juga dia yang ngejar
hihihi canda....
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Tampan
General FictionClarissa adalah seorang dokter umum yang sedang berkunjung ke kantor temen nya dan tidak sengaja melihat anak kecil yang sedang menangis di lobby kantor tersebut sampai pada akhirnya dia sering mengunjungi rumah anak kecil tersebut sampai anak keci...