Duda Tampan

18

2 hari kemudian

Xander berada di rumah karna ia merasa kurang enak badan dan kepala nya sakit

" ada apa dengan kepala ku mengapa sakit " ucap Xander dalam hati

" aku sudah tidak kuat ini sangat sakit dan pusing "

Xander meraba naskah yang berada di samping kasur nya untuk mencari handphone nya

" halo " ucap Xander menelpon seseorang

" halo om,ada apa menelpon ya " jawab orang di sebrang sana

" apakah kamu sedang sibuk "

" tidak karna sekarang saya sedang libur, e..eh tapi kenapa suara om kedengaran berbeda " tanya Clarissa karna di merasa suara Xander yang berbeda dari sebelum nya

" kamu bisa tidak ke rumah saya " ucap Xander dengan suara lemah nya karna menahan sakit di kepala nya

" e..eh om kenapa ? apa terjadi sesuatu kepada om "

" kurasa kepala ku sangat sakit dan pusing "

" kenapa om tidak ke rumah sakit itu kalau di biarkan akan berbahaya "ucap Clarissa dengan nada panik

" supirku sedang libur pulang ke kampung  dan teman ku sedang berada di luar kota semua bisakah kamu ke rumah saya Clarissa " jelas Xander dengan nada yang semakin lemah

" baiklah, aku akan ke rumah om sekarang juga " ucap Clarissa

tutt

10 menit kemudian.....

tin nong
*anggap aja suara bel ya

tidak lama muncul lah bibi membukakan pintu untuk Clarissa

" eh non Clarissa silahkan non Tuan sudah menunggu di dalam "

" iya bi kalau gitu aku langsung naik ke atas ya bi "

" silahkan non apa perlu di antar non? " tanya di marsi

" tidak perlu bi aku biar aku sendiri " ucap Clarissa

( bibi marsi : asisten rumah tangga Xander)

ceklek
* suara pintu terbuka

Xander yang mendengar suara pintu akhirnya membuka matanya untuk melihat kearah pintu

" misi om , kenapa bisa seperti ini om ? " tanya Clarissa yang sudah di samping Xander

Xander pun hanya menggelengkan kepala nya

Clarissa pun memeriksa tubuh Xander dengan hati hati
" om, seperti om hanya sedang kecapean lebih baik om beristirahat lah dan jangan kecapean karna kalau om kecapean itu bisa menyebabkan tipes "

"hmmm"

" oiya om kok aku dari tadi tidak melihat keberadaan kai ya " tanya Clarissa

" kai sedang di rumah grandma nya karna saya sedang sakit "

" pantesan aku tidak melihat kai , oiya om kalau sudah tidak ada lagi yang perlu aku bantu aku mau izin ke rumah sakit lagi "

" bisakah kamu menemani saya sebentar saja " ucap Xander

Clarissa hanya menatap Xander dengan wajah terkejut karna baru saja seorang Xander ngomong begitu lembut dan juga panjang

" hei... " ucap Xander menyadarkan lamunan Clarissa

" baiklah tapi hanya sebentar ya om soalnya  jam 1.00 pm aku harus memeriksa pasien "

" hmm " ucap Xander sambil memejamkan matanya nya