Bab 10

1K 1 0
                                    

"Kak itu kak Nayla..."

Jeslin memohon, meminta agar Dominic menghentikan gerakan nya memompa dirinya sejak tadi, dia panik karena suara kakak perempuan nya tersebut jelas terdengar sudah berada di dalam kamar nya.

Dia mencoba mendorong dada Dominic, nyatanya laki-laki tersebut tidak mau berhenti, dia menahan kedua tangan Jeslin dan berkata.

"Shit aku belum keluar sayang"

Kata sayang terdengar aneh di balik telinga Jeslin, dia takut, benar-benar takut jika kakak nya masuk ke kamar mandi dan memergoki diri nya bersama Dominic.

Bayangkan bagaimana ekspresi dan kekecewaan yang akan di tampilkan oleh kak Nayla nya jika tahu mereka melakukan hal di luar batas norma? apakah dia harus berkata dia diperkosa? siapa yang akan percaya? mungkin dia akan di katakan sebagai perempuan penggoda kakak ipar nya.

"Kak... please..."

Jeslin memohon sambil berusaha menahan desahannya, nyatanya dia tidak bisa berkonsentrasi penuh atas kepanikan nya, dibawah sana inti nya terus ber kedut-kedut sempurna di mana laki-laki tersebut terus menggenjot tubuh nya tanpa henti.

"Akhhhhhh.."

Jeslin memejamkan bola matanya ketika dia merasa hujama Dominic semakin dalam masuk ke dalam inti nya.

"Jes...apa kamu didalam? ini sudah siang, kamu tidak mendapat kan sarapan?"

Lagi suara kak Nayla nya terdengar, membuat Jeslin langsung membuka bola matanya, nyatanya Dominic Malah menyambar bibirnya, laki-laki tersebut seolah-olah mendapatkan sebuah tantangan adrenalin begitu mendengar suara Nayla yang berada di depan kamar mandi.

Jeslin berusaha memberontak tapi semua tubuh nya terkunci tanpa bisa dia membebaskan diri, bibir nya di lumat habis oleh kakak ipar nya yang gila dan bagian bawahnya terus dihujami dengan kenikmatan tiada Tara dibalik sisa rasa perih semalam.

Dia mencoba memukul dada Dominic untuk beberapa waktu hingga akhirnya bisa dia rasakan Dominic mengerang nikmat karena mencapai pelepasan nya.

"Oh god, sayang kau begitu nikmat"

Laki-laki tersebut mendesah tanpa malu dan takut, seolah-olah menantang perkara dipagi ini.

"Jes kau bersama seseorang?"

Kakak nya kembali bertanya, kini mencoba menggedor pintu kamar mandi dengan kencang.

"Kak..."

Jeslin panik, spontan mengeluarkan suara nya, dia menatap kearah Dominic yang terlihat biasa-biasa saja.

"Mau aku keluar sekarang dan bicara soal hubungan kita?"

dan bisa-bisanya laki-laki tersebut berkata begitu.

"Atau terus sembunyi-sembunyi dan merasakan nikmatnya percintaan di belakang kakak mu?"

Dan laki-laki tersebut terlihat menaikkan ujung bibirnya, terlihat seolah-olah senang dengan permainan gila yang dia ciptakan.

"Kau...gila"

Jeslin benar-benar tercekat dan marah.

"Jes....kakak akan mendobrak masuk kedalam"

Dan seketika Jeslin membulatkan bola matanya saat dia mendengar kakak nya mencoba membuka paksa pintu kamar mandi saat ini.

Kletakkkkk.

kletakkkkk.

Nyatanya Dominic terlihat biasa-biasa saja, tidak menampilkan ekspresi takut nya sama sekali.

****

Terbit di KBM dan karyakarsa
KBM 36 episode, karyakarsa 28 episode

Terbit di KBM dan karyakarsa KBM 36 episode, karyakarsa 28 episode

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tergoda iparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang