3

123 21 2
                                    

Happy reading

Abaikan typo ya •_<




(Name) membuka matanya saat merasakan perubahan suasana kelas yang menjadi Hening. Terlihat seorang pria dengan kondisi tidak rapi berada di depan kelas.

"Hmm butuh waktu 8 detik sampai kalian diam, hidup itu singkat nak, jangan sampai lupa"

'Guru?' batin seluruh murid kelas 1-A termasuk (Name). "Aku wali kelas kalian, Aizawa Shota, senang bertemu dengan kalian"

"Pakai ini, cepat" Aizawa sensei mengeluarkan seragam olahraga daei kantong tidurnya. menyodorkannya kepada Midoriya yang berada di paling depan. "Lalu segera pergi ke lapangan" Lalu melenggang pergi meninggalkan anak kelas.

Kini semua anak kelas 1 A sudah berada di lapangan. Aizawa sensei mulai memberi penjelasan untuk apa mereka berada di lapangan.

Mereka akan di beri tes pemahaman, dimana anak kelas 1 A harus melaksanakan beberapa tes.

"Bagaimana dengan upacara dan bimbingan konseling nya?" Uraraka membuka suara memberi pertanyaan.

"Kalau memang mau menjadi pahlawan lita tidak punya waktu untuk hal yang seperti itu." Balas Aizawa sensei, membuat beberapa orang terdiam.

"Kalian semua pasti sudah paham tentang reputasi sekolah ini mengenai kebebasan di akademik, dan kebebasan itu pun berlaku bagi guru" Suasana sedikit mencekam karena tatapan malas dan tajam milik Aizawa sensei.

"Melempar ala soft ball, lompat jauh, lari 50 meter, lari jarak jauh, tes kekuatan cengkraman, lompat lamping terus-menerus, latihan tubuh atas, jinjit kaki" (Name) yang menyimak mulai membayangkan soal masa lalunya saat berlatih dengan sang ayah, hal-hal itu pernah dirinya lakukan.

"Normalnya itu adalah kegiatan yang sudah pasti kalian kenal sewaktu SMP, tes fisik dimana kalian dilarang menggunakan Quirk sendiri" Lanjut Aizawa sensei.

"Pemerintah masih belum menetapkan standar mengenai catatan ataupun performa Quirk yang dapat digunakan"

"Bakugou" Panggil Aizawa sensei, yang dibalas oleh tatapan kekesalan khas lelaki itu. "Seberapa jauh kau bisa melempar soft ball sewaktu SMP?" Tanya Aizawa sensei.

"67 meter"

"Kali ini coba pakai Quirk mu, selama kau tidak keluar daei lingkaran, apapun yang kau lakukan tidak akan menjadi masalah" Jelas Aizawa sensei, saat Bakugou sudah berada pada lingkaran. "Kau tidak perlu menahan diri" terang Aizawa sensei saat Bakugou tengah bersiap untuk melempar soft ball.

BOOM

Suara ledakan yang dikeluarkan Bakugou cukup keras. Membuat (Name) yang mudah kaget pun sedikit terkaget.

"SHINEEEE!!" 'Mati?...' heran (Name), bahkan hampir seluruh murid kecuali Midoriya tentunya.

"Dibanding apapun seseorang harus lebih paham dulu apa yang harus mereka lakukan" Aizawa sensei pun menunjukan alat pendeteksi jarak soft ball itu. "Ini adalah angka yang akan membentuk fondasi pahlawan kalian" anak kelas 1 A yang lain terkagum melihat jarak lemparan Bakugou, 705,2 meter.

'Dulu sepertinya lemparan ku, lebih dari itu...' Sepertinya (Name) sedang sombong, tapi itu adalah bentuk kebanggaan diri. Wajah datar (Name) tidak sama sekali menunjukan kesombongan itu.

OXYGIRL • [BNHA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang