9

46 10 2
                                    

Happy Reading

Abaikan typo (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

"USJ!"

"Waah luas sekali"

(Name) yang masih mengantuk kembali berusaha fokus terhadap pembelajaran yang akan dimulai. Yang lain masih terkagum kagum melihat USJ yang begitu luas, sedangkan (Name) dibelakang sendiri- lebih tepatnya bersama Tokoyami dan Todoroki yang tidak heboh seperti yang lain.

"Banjir, Longsor, Kebakaran, dan yang lainnya. Ini adalah area latihan praktek yang ku buat, untuk mensimulasikan segala bencana. Dan namanya adalah.. Ultimate Space Jam!!" Seseorang berpenampilan astronot muncul.

"Itu pahlawan luar angkasa, Thirteen!!, dia pahlawan terhormat yang telah banyak melakukan pekerjaan fenomenal dalam menenangkan bencana!!"

"Aku sangat suka Thirteen!!"

Uraraka dan Midoriya berceletuk semangat.

"Sebelum kita mulai, ada satu hal, atau dua hal, tiga, empat, lima..."

'Makin banyak..' (Name) menatap malas pahlawan itu. Rasanya akan ada hal yang sangat membosankan setelah ini. Jika iya, (Name) ingin lebih kembali tidur, karena melawan rasa bosan hanya akan mendatangkan kembali rasa kantuknya.

"Aku yakin kalau diantara kalian ada yang sudah tahu, tapi... Quirk ku adalah black hole! Meterial apapun yang terhisap kedalam pusarannya akan berubah menjadi abu" Oke, (Name) akan bermain sedikit dengan Quirk nya saja dari pada bertahan dengan rasa kebosanannya.

"Hei Tokoyami-san" Tidak hanya yang dipanggil yang menoleh. Todoroki pun ikut menoleh. "Bolehkah aku bermain dengan dark shadow mu?"

"Untuk apa?" (Name) mengalihkan pandangan sejenak mencari kata yang pas sebagai jawaban. "Hanya ingin bermain? ya! bermain!"

"Lebih baik kau dengarkan penjelasan sensei" Dark Shadow menjawab. "ya sepertinya Dark Shadow menolak mu dengan halus" Alis (Name) mengkerut. "Baiklah.. kalau kau menolak. Todoroki-san!"

"Tidak" (Name) menggerutu, menatap malas Todoroki yang langsung menolak tanpa memberikan (Name) kesempatan berbicara.

"KALIAN SEMUA SALING BERDEKATAN! DAN JANGAN KEMANA-MANA!!" Perhatian (Name) menuju kedepan dan segera mendekatkan diri pada murid lain di ikuti Tokoyami dan Todoroki.

Matanya terkaget, melihat pusaran ungu yang menampakan orang orang berpenampilan mengerikan.

'Apa ini termasuk kedalam simulasi? Atau memang situasi yang tidak terprediksi?' Matanya menatap Aizawa sensei dan Thirteen, mereka nampak sangat waspada, tidak ada aura ketenangan dari kedua pahlawan itu, hanya ada rasa waspada.

"Mencari perhatian saja para penjahat ini. Merepotkan" Monolog (Name).

"Thirteen!! Lindungi para murid!" Aizawa sensei mulai memakai kacamatanya. "Apa ini semacam latihan waktu ujian masuk?" (Name) menggeleng heran kepada Kirishima dan beberapa murid lain yang masih tidak mengerti situasi gentingnya.

"Jangan bergerak! Mereka.. Adalah penjahat!!"

"Eraser Head, Thirteen, menurut kurikulum guru yang kamu curi kemarin.. seharusnya All Might ada disini..." Asap ungu itu membuka pembicaraan.

"Sudah kuduga, kejadian kemarin itu ulah kalian.." Celetuk Aizawa sensei.

"Dimana dia, padahal kami sudah jauh-jauh kemari dengan membawa banyak orang seperti ini. Jangan bilang.. All Might sang simbol perdamaian tidak ada disini"

'Apa-apaan tangan yang menempel pada tubuhnya itu.. mengerikan penampilan-penampilan para penjahat' Batin (Name) memperhatikan perawakan para penjahat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OXYGIRL • [BNHA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang