OXYGIRL • [BNHA X READER]

5

Happy Reading

Abaikan typo ya •_<

"(Name)-chaan!" Seperti biasa didepan gerbang sekolah sudah ada Monoma yang menunggunya. Kali ini lelaki itu tidak sendiri, mungkin dirinya bersama teman sekelasnya. Anak itu memang mudah berbaur semenjak bertemu dengan (Name).

"Sudah aku bilang hari ini aku ingin menaiki stasiun"

"Kata siapa kita pulang dengan mobil?" Wajah (Name) mengkerut saat Monoma berucap sambil berlagak memikir.

"Oke, aku dulu-"

"Kita tetap pulang bersama (Name)-chan!" ucapan (Name) di potong oleh Monoma. Pantas saja dua orang ini berteman, sama-sama suka menyela omongan orang ya.

"Monoma-kun siapa dia" Monoma dan (Name) menoleh. Monoma langsung mengeluarkan seringai khas nya itu.

"Hohoho, dia (FullName) Temanku dari kelas 1-A, dia sangat kuat loh.. yah, seharusnya dia berada dikelas kita, sepertinya tertukar saat pembagian kel-"

"Sudahlah Neito-kun, kelas kita kan bersebelahan tidak perlu menjadi permasalahan toh kita sama-sama di prodi pahlawan kan?" Monoma berdecih kecil merespon ucapan (Name).

"Salam kenal ya (SureName)-san, aku Kendo Itsuka" Kendo menundukkan kepalany sedikit, dibalas oleh (Name).

"Namaku Kaibara Sen"

"Kalau aku Awase Yosetsu"

"Hn, salam kenal semuanya, tolong jaga Neito ya" (Name) tersenyum kecil melihat ketiga anak kelas B.

"Heeee? kau pikir aku ini akan kecil?" (Name) tidak menggubris ucapan Monoma dan langsung merambat tas Monoma menariknya pergi meninggalkan pekarangan Yuuei.

"Sampai jumpa ya!"

"Hidoi! (Name)-chan menghiraukan ku"

Mereka sudah sampai di stasiun kereta setelah keheningan melanda mereka berdua selama perjalanan.

"(Name)-chan sepertinya hari ini kau sedikit lebih bercahaya ya" Monoma berucap tanpa memandang (Name) yang disebelahnya.

"Benarkah?" Monoma mengangguk.

"Hn, kau lebih murah senyum saat di kantin dan juga saat tadi berkenalan dengan teman-teman ku, ada kah seseorang yang mendorong mu berubah seperti ini?" (Name) tersenyum menatap Monoma disebelahnya. Kereta mereka sudah tiba, mereka masuk terlebih dahulu duduk pada kursi yang kosong.

"Tidak ada, ini kemauan ku Neito-kun. Aku bertekad untuk berubah! supaya kamu dan keluarga mu tidak terlalu khawatir, ayah dan ibu disana juga.." (Name) menyunggingkan senyuman manisnya.

"Begitu ya.. tapi, mau kau lebih kuat dariku atau mungkin lebih bahagia dari diriku nanti. sampai kapan pun, aku akan selalu mengkhawatirkan mu (Name)."

"he, apa yang ingin kamu khawatirkan sedang aku lebih kuat bahkan lebih bahagia dari pada dirimu?" Monoma menatap (Name) dengan lembut.

"Tentu saja, aku akan mengkhawatirkan cahaya dimatamu kembali redup" Monoma ingin menjadi pahlawan. Ingin melindungi keluarganya, ingin memberantas kegelapan, ingin menjaga (Name) sekuat tenaganya. (Name) lah yang membuatnya bangkit kembali, siapapun yang berani melukai (Name) tidak akan Monoma biarkan, itulah tekadnya semenjak (Name) menemukan titik jatuhnya.

Lagi-lagi keheningan melanda diantara keduanya, tak terasa persimpangan yang menjadi perpisahan mereka hari ini sudah terpijak.

"Besok mau berangkat bareng?" Tawar Monoma sebelum benar-benar berjalan mengambil arah lain.