haerin membuka matanya setelah merasakan batu yang chris lemas mengenai kepalanya.
haerin melihat sekelilingnya hanya putih dan dia berbaring di ranjang rumah sakit lagi.
"rumah sakit? apa ini rumah sakit yang sama dengan minji?"ucap haerin dalam hati
haerin baru merasakan tangannya di genggam oleh seseorang dari tadi, haerin menatap tangannya yang di genggam oleh danielle yang sedang duduk di sampingnya dan memeluk lengannya sembari tidur.
"danielle?"gumam haerin
"aku tidak bisa membedakan mana halusinasi dan nyata"ucap haerin pelan
"apa aku halusinasi lagi atau ini nyata"ucap haerin
haerin terus memikirkan semua itu namun dia tersenyum ketika melihat wajah cantik danielle yang sedang tertidur pulas memeluk lengannya.
"aku harap semua ini nyata"ucap haerin
"jam berapa sekarang?"gumam haerin melihat jam tangannya
jam menunjukkan pukul 3 malam, dia tertidur atau pingsan cukup lama.
"mengapa dia tertidur seperti ini?"tanya haerin menatap danielle yang tertidur sembari duduk
haerin melepas tangannya yang danielle genggam secara perlahan, haerin turun dari ranjang lalu berjalan ke pinggir danielle.
"cantik"gumam haerin tersenyum
haerin menggendong danielle ala bridal style dan menidurkan danielle di ranjang tempat tidurnya.
haerin mengambil selembar kertas dan pulpen untuk menulis jika dia pergi dari rumah sakit kepada danielle, setelah menulis kertas itu haerin simpan di lengan danielle.
"good night, dani"ucap haerin mengecup kening danielle
haerin keluar dari ruangan yang ia tempati dan mencari ruangan yang kemarin ia kunjungi.
haerin melihat yujin dan ryujin tertidur berpelukan di sofa, haerin tertawa pelan melihat itu.
"apa mereka sering seperti itu?"gumam haerin tersenyum
haerin berjalan menuju minji yang masih berbaring dan menutup matanya,haerin duduk di kursi pinggir ranjang minji.
"minji, kau tau? aku akhir akhir ini selalu bermimpi aneh"ucap haerin
"aku berhalusinasi, mengapa aku seperti ini?"ucap haerin menggenggam lengan minji
"cepatlah bangun, om du ho ingin membicarakan sesuatu"ucap haerin mengelus rambut minji
"aku tidak membedakan mana yang nyatadan mana yang tidak nyata"ucap haerin
"semua ini nyata"ucap yujin
"kau bangun? apa aku membangunkanku"tanya haerin
"ya, kau membangunkanku"jawab yujin
"haerin, semua yang kau alami semua ini nyata kecuali jika salah satu orang terdekatmu bicara yang tidak jelas atau saat kau menutup mata dan kau sudah tidak ada di tepat kau semula maksudku teleportasi mungkin"ucap yujin
"jangan terlalu memikirkan hal yang tidak perlu kau pikirkan"lanjutnya
"untuk saat ini dan sampai minji bangun jangan dulu mencari orang orang yang akan menyakiti kau dan minji, untuk sekarang kita harus fokus merawat minji"ucap yujin
"baiklah. aku akan merawat minji tanpa memikirkan hal lain"jawab haerin
"bagus. sebenernya ada yang ingin minji berikan padamu dan dia menyiapkan hadiah itu dari dulu saat dia masih smp"ucap yujin
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TRAVEL
Fanfictionseorang siswi yang diberi buku oleh kakaknya yang sudah tiada. ada sedikit glnya⛔