Heartbeat

Living center

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membaca

  Setiap hari rasanya membosankan, bagi 4 pria yang kehilangan poros hidupnya ini. Mereka tinggal bersama namun sibuk dengan hidupnya masing masing.

Heeseung masih meneruskan hobinya di bidang musik, ia memfokuskan dirinya dengan tuts piano setiap harinya.

Jake benar benar menuruti ayahnya, ia menekuni bidang hukum untuk meneruskan law firm milik ayahnya.

Sunghoon dan jay Sama sama mengambil internasional bussiness, mereka harus meneruskan bisnis keluarga.

Mereka benar benar fokus pada study yang memang harus mereka selesaikan.

Mereka menanam mindset untuk benar benar berkuasa jika ingin mendapatkan apa yang mereka mau. Mindset orang kaya pada umumnya.

Saat itu hari libur nasional di boston, mereka ingin pulang ke Korea, dan segera mencari keberadaan sunoo.

Namun masing masing keluarga melarang, takut jika penerus mereka tidak mau kembali ke boston jika sudah bertemu sunoo.

Ayah Sunghoon, park minhyuk, mengirimkan sebuah foto pada putranya.

>Bukankah ini sunoo mu Sunghoon?.

Bagaimana bisa?, di mana ayah? <

>ayah tidak sengaja bertemu dengannya di busan's plaza, kenapa kau mau ayah mengawasinya?

Memangnya ayah mau? <

>hahaha... Tentu saja tidak, urus urusanmu sendiri nak

Sialan kau ayah! <

>Heh!, kau mengumpat pada orang tua!

Sunghoon memberi tahu keberadaan sunoo pada yang lain.

" dengan siapa sunoo tinggal? "

"Tidak mungkin dengan temannya itu kan! "

" sunoo pernah bilang tantenya memintanya untuk tinggal bersama, siapa namanya!, kalian ingat? "

Semuanya diam berfikir,

Jay berdecak, "ish aku juga lupa! "

Heeseung malah masih mengamati foto sunoo di ponsel Sunghoon.

"Hah... Kenapa aku merasa sunoo semakin cantik... "

Jake merebut ponsel Sunghoon dan mengirimkan foto sunoo ke nomornya.

"Aku akan memasangnya sebagai wallpaper"

Sunghoon mengambil ponselnya, ia menunjukan wallpaper miliknya. Mereka sontak tertawa,

"Hei!, kapan kau mengambil foto itu! "