Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa
Sunoo menyimak penjelasan dari guru private nya, dengan serius. Ia masih terus melanjutkan pendidikan nya walau tidak di perbolehkan keluar oleh para prianya.
" sunoo-ssi, saya membeli beberapa cannoli tadi, anda mau? ", gurunya juga orang korea, oleh karena itu sunoo tidak perlu bingung berkomunikasi dengannya.
Sunoo menatap cannoli itu penuh minat, namun 4 pria itu melarangnya makan sembarangan apa lagi pemberian orang lain selain mereka.
Sunoo menggeleng, dan tersenyum.
" tidak usah Ssaem, saya sudah makan tadi"
Gurunya-kim doyoung,tersenyum, ia meletakan cannolinya di meja sunoo. " kau bisa memakannya jika mau... "
Sunoo menggigit bibirnya, sudah lama ia ingin mencicipi makanan manis khas Boston ini, namun 4 pria itu mengatakan makanan seperti itu tidak sehat.
Padahal sesekali tidak apa apakan?.Mungkin mencicipi satu tidak masalah, lagi pula mereka sedang kuliah sekarang dan hanya ada ia dan gurunya di sini.
" Ssaem, saya ingin mencicipi satu apa boleh? "
Kim doyoung terkekeh, " silahkan sun, saya membeli banyak tadi ".
Sunoo mengambil satu dan menyuapkannya ke mulut nya. Matanya berbinar, rasanya memang enak, sesuai dengan bayangannya selama ini, saat melihat makanan ini di televisi.
" enak kan? ", doyoung gemas melihat raut sunoo yang terlihat sangat menyukai cannolinya.
Sunoo mengangguk semangat sambil terus menguyah makanannya.
" aku bisa membelikan yang lain besok, kamu mau?"
" memangnya tidak masalah? "
" Santai saja, gajiku sangat besar walau hanya mengajarmu, lagi pula kamu pintar sun, aku sama sekali tidak kesusahan mengajarimu "
Sunoo jadi malu, " Terima kasih Ssaem".
Doyoung mengusak rambut hitam sunoo, " ayo kita lanjutkan, jika sudah selesai akan kuceritakan semenyenangkan apa Boston ".
Sunoo mencari tempat tempat yang doyoung ceritakan, di smart TV. Ia tidak punya ponsel, ponselnya yang dulu sepertinya tertinggal di Korea, dan mereka tidak ada niatan memberikan sunoo ponsel. Bahkan jika mereka ingin mengabari sunoo, mereka menelpon ke telepon rumah.
Sunoo menatap takjub, bangunan tua yang di tampilkan seorang vlogger di videonya.
" apa mereka mau aku ajak ke sana?, " tanya sunoo pada dirinya sendiri.
" sayang... ",
Sunoo menoleh, sunghoon dan jay sudah pulang. Sunoo mengambut mereka dengan senyuman andalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
FanfictionSunoo pikir ia akan tenang setelah pergi dari pandangan empat pria gila yang menghancurkan hidupnya. Namun ternyata mereka masih terus meneror sunoo tanpa mereka sadari. Sunoo terus terbayang bagaimana hari harinya saat masih di belenggu oleh peson...