Selamat membaca maaf bila ada typo...
Tubuh sunoo penuh ruam merah, dan bekas gigitan. Ada empat nyamuk raksasa yang menyerang nya semalam, dan membuatnya tak bisa tidur.
Sunghoon memangku sunoo, heeseung menyuapinya, Jake memijat kakinya, dan jay memijat pundaknya. Persis seperti seorang majikan dan keempat babunya, hanya bercanda kawan.
" kami akan mengumpulkan tugas kami besok, kamu mau jalan jalan kan? "
Sunoo menatap berbinar heeseung yang memegang piring.
" benarkah?"
Heeseung mengangguk, Sunghoon mencium pipi sunoo yang mulai tembam kembali.
" kamu mau kemana?, Eropa?, rusia? "
Sunoo menatap sinis Sunghoon, " ck boros sekali.. ", decaknya di sambut tawa oleh para kekasihnya.
" jadi kamu mau kemana? ", tanya Jake lembut.
Sunoo nampak berfikir, " bagaimana kalau kita ke Korea saja... "
Tatapan mereka berubah tajam, " kamu tidak sedang merencanakan kabur kaburan lagi kan? "
Sunoo berdecak malas, " tidak..., kalian ini!, aku hanya merindukan suasana Korea, memangnya kalian tidak? "
" untuk apa merindukan Korea, ada kamu disini sudah cukup untuk kami "
Ucapan heeseung membuat pipi sunoo memerah, ia tersenyum malu, membuat yang lain terpekik gemas.
" jadi mau ke Korea? "
Sunoo mengangguk semangat.
" aku juga mau mengunjungi ayah di penjara ".
Setelah empat pria itu mendapatkan hari libur, mereka langsung menuruti keinginan si manis kembali ke Korea.
Mereka menyewakan hotel untuk sunoo, sedangkan mereka akan pulang terlebih dahulu ke rumah masing masing di Seoul.
Karna mereka tidak mengatakan sunoo tidak boleh keluar, jadi sekarang sunoo sedang menikmati jajanan street food di dekat hotelnya dan memakannya di depan mini market, sendiri.
Sunoo sangat merindukan suasana seperti ini, ketika semuanya belum serumit ini. Ia merindukan jaebom dan hojin yang sekarang entah bagaimana kabarnya. Sunoo memakan Japchae nya dengan hikmat, ditemani cola. Ia sama sekali tidak terfikirkan jika empat kekasihnya kembali ke hotel dan tidak menemukannya di sana, pasti akan mengamuk.
Cuaca lumayan dingin karna tengah musim gugur, dan terlebih ini hampir tengah malam.
Sunoo mengamati keadaan sekitar yang begitu banyak remaja seumurannya sedang bergurau dengan temannya. Jauh berbeda dengan sunoo yang seperti tak memiliki teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
FanfictionSunoo pikir ia akan tenang setelah pergi dari pandangan empat pria gila yang menghancurkan hidupnya. Namun ternyata mereka masih terus meneror sunoo tanpa mereka sadari. Sunoo terus terbayang bagaimana hari harinya saat masih di belenggu oleh peson...