Fact

723 91 14
                                    

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

  Heeseung masih memikirkan permintaan sunoo, ia menatap sunoo yang masih tertidur di pelukannya. Dengan perlahan ia mencium kening pujaan hatinya.

Dengan hati hati ia beranjak, berharap tidak membangunkan sunoo.

" sunoo belum bangun? ", tanya jake yang kini mereka tengah duduk di ruang makan.

Heeseung menggeleng enggan membuka suara.

" ada apa dengan wajahmu?, "

Heeseung mengehela nafas, ia akhirnya menceritakan permintaan sunoo semalam. Kini mereka semua ikut terdiam memikirkan sunoo.

Yang dipikirkan, sudah bangun dari tidurnya dan tengah berjalan menuruni tangga ke ruang makan.

" hyung, kau tak membangunkan ku... ", gerutu si manis.

Mereka tersenyum cerah menyambut sunoo.

" kamu sangat lelap, aku tidak tega membangunkanmu sayang ", heeseung merentangkan tangannya meminta sunoo untuk masuk ke pelukannya. Sunoo dengan senang hati menerima pelukan heeseung.

" apa yang sedang kalian bicarakan?, kelihatannya sangat serius"

Sunoo duduk di kursinya, dan memandang 4 prianya yang masih terdiam.

" kami sudah tahu permintaan mu sun"

Sunoo menghentikan pergerakannya yang hendak meminum susu.

" tapi kami sepertinya tidak bisa membebaskan kedua orang tuamu... "

Sunoo mengepalkan tangannya erat di bawah meja.

" kenapa?, kenapa kalian tidak bisa? ", suaranya terdengar bergetar.

Jay menghela nafas, ia tidak tega melihat mata sunoo mulai berkaca kaca.

" mereka memang pantas di hukum sun, "

Sunoo emosi, ia tidak terima mereka mengatakan hal seperti itu pada orang tuanya.

" apa maksud kalian?, apa salah kedua orang tuaku?"

Heeseung hendak menggenggam tangan sunoo menenangkan, namun pria manis itu menepisnya. Ia bahkan memundurkan kursinya sedikit menjauh.

" itu memang perbuatan mereka sunoo, kami hanya membantu mengungkapkan nya..."

Sunoo memandang jake nanar, " jangan membohongi ku!! "

" itu bukan kebohongan sun, ayahmu memang memalsukan bukti, ia juga menerima suap dari penggugat untuk memberatkan hukuman terdakwa, dia memang berbuat curang, ayah ku membantu kejaksaan mengungkap nya... "

Sunoo terdiam air matanya mulai keluar, ia tidak percaya, ayahnya tidak mungkin sejahat itu. "

" bahkan ia menjodohkan mu dengan Rei, untuk mendapat perlindungan dari hakim, "

Sunoo masih diam, semua penjelasan  mereka menusuk telak ke dadanya.

" ibumu juga memalsukan diagnosa sun, kami tidak bohong, ibumu juga menggelapkan uang administrasi pasien...., ibumu licik sunoo, sekarang dia sudah kabur keluar negeri dengan selingkuhannya... "

Sunoo memeremas kedua tangannya, " tidak...tidak mungkin... ", gumam sunoo terus menerus.

" kami menyelidiki semuanya sun, hati mu terlalu baik untuk berada di sekeliling orang orang seperti mereka "

Heeseung berlutut di depan sunoo, menggenggam kedua tangan sunoo yang terkepal erat. Ia berusaha melepaskan kepalan sunoo, takut tangan si manis kram.

" bahkan tantemu bukan orang baik sun, ia mau merawatmu untuk mendapat uang kompensasi dari kejaksaan, ia juga tidak dinas ke luar kota, ia kerja di perusahaan ayah Sunghoon, ia di keluarkan karna ketahuan mencuri dokumen manager, ia sedang berusaha kabur dari kejaran anak buah ayah Sunghoon"

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang