2

181 14 0
                                    

~ASMM~

Yeonjun bangkit dari ranjang setelah memastikan pangeran tertidur. Ia memakai kembali pakaiannya dan keluar dari kamar. Ia dikejutkan dengan sosok pria yang tiba-tiba berada di depan pintu kamar. Pria itu menarik tangan Yeonjun dan mendorong Yeonjun hingga punggungnya bertabrakan dengan tembok.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya pria itu.

"Lepaskan aku!" perintah Yeonjun membuat pria itu melepas genggaman tangannya.

"Apa yang sudah kau lakukan dengan hyungku?"

"Bukan urusan anda, pangeran" ucap Yeonjun dan hendak pergi. Namun pangeran itu mengurung Yeonjun dalam kungkungannya.

"Apa ini?" pangeran itu menyentuh bekas kemerahan yang berada di leher Yeonjun.

"Hyung, apa kau melakukannya dengan Hyung ku? Apa kalian memakai pengaman, kau tahu kan jika kau bisa hamil"

"Kenapa, apa kau takut aku hamil? Bukankah itu akan menjadi kesempatan mu untuk naik tahta? Putra mahkota sudah menghamili seseorang, itu akan membuatnya jatuh, dan kau bisa merebut posisinya bukan?" tanya Yeonjun remeh.

"Aku menghawatirkan mu, hyung" ucap Sang pangeran membuat Yeonjun tersenyum remeh.

"Kau menghawatirkan ku? Beomgyu, apa kau lupa apa yang sudah kau lakukan padaku, kau mencampakanku, dan kau tidak peduli pada calon bayimu, dan kau malah memintaku untuk mengugurkannya" ucap Yeonjun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dan tanpa kehendak ku, bayi itu gugur sebelum terlahir, dan apa yang kau lakukan padaku setelah itu? Kau melupakanku, kau seperti tidak pernah menganggap ku ada di hidupmu" Yeonjun tidak bisa lagi membendung air matanya. Hatinya sakit mengingat itu semua.

"Maafkan aku, hyung" ucap Beomgyu malah membuat air mata Yeonjun mengalir dengan deras. Sungguh sebenarnya Yeonjun adalah orang yang sangat lemah, tidak seperti penampilannya yang seperti ngajak orang tawuran.

"Aku antar hyung pulang" Beomgyu mendekap Yeonjun dan mengajaknya keluar dari area kerajaan dengan mobilnya.
.
.
.

Beomgyu menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Yeonjun. Ia bisa melihat seorang keluar dari rumah Yeonjun, sosok itu sudah tidak asing bagi Beomgyu.

"Jangan pikir aku sudah memaafkan mu" ucap Yeonjun sebelum turun dari mobil.

Yeonjun tidak mengatakan hal apapun setelah itu, ia segera masuk ke dalam.

"Hyung, apa kau baik-baik saja?" tanya Taehyun yang khawatir melihat Yeonjun yang terjatuh di atas sofa.

"Taehyun, aku berhasil mendapatkan benihnya" Taehyun terdiam, ia paham apa yang Yeonjun maksud. Ini adalah rencana mereka.

"Aku akan mengambil alatku dulu Hyung" ucap Taehyun sebelum beranjak.

Taehyun kembali membawa peralatannya, ia adalah seorang ilmuwan. Namun ia hanya menjadi ilmuwan untuk Yeonjun.

"Taehyun, beri aku energi dulu" ucap Yeonjun yang sudah tidak kuat lagi.

Taehyun mengangguk menjawab itu. Ia menyatukan bibirnya dengan Yeonjun guna memberi kekuatan untuk Yeonjun.

A Seductive Masked ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang