4

120 15 0
                                    

~ASMM~

Yeonjun kini tengah menikmati air terjun sungai tak jauh dari kota untuk menjalankan rencananya. Ia duduk tak jauh dari tepian dan memainkan batu di sekitarnya, sesekali ia melempar batu batu itu ke air dan batu itu memantul layaknya berjalan di atas air.

"Waw, kau hebat juga bermain skipping stone" ucap seorang dari belakang dan mengejutkan Yeonjun.

"Hei, kita bertemu lagi" ujar pangeran berambut blonde itu.

"Salam hormat, Yang Mulia" Yeonjun bangkit dari duduknya dan memberi salam pada pangeran Kai.

"Kita belum berkenalan, siapa namamu?" tanya Kai yang kini duduk di mana Yeonjun duduk tadi. Yeonjun segera mensejajarkan posisi mereka.

"Nama saya Yeonjun, Yang Mulia"

"Kau lebih tua dari ku?" tanya Kai lagi.

"Saya lebih tua dari kedua Hyung anda"

"Bolehkah aku memanggilmu Hyung? kau bisa memanggilku Kai saja" tanya Kai sopan.

"Tentu saja Kai" Yeonjun tersenyum.

"Hyung, aku ingin bertanya sesuatu" Yeonjun menatap Kai, menunggu apa yang akan ia tanyakan padanya.

"Apa kau pacar Beomgyu Hyung?" tanya Kai tiba-tiba membuat jantung Yeonjun berdegup cepat.

"Kenapa bertanya seperti itu? Tentu saja itu tidak mungkin"

"Aku pernah mendengar pembicaraan Beomgyu Hyung dengan ayah, dia bilang dia sudah mempunyai pacar. Namun ayah tidak menyetujuinya karena pacar Beomgyu Hyung orang biasa, ayah memaksa Beomgyu Hyung untuk mengencani putri Ryu. Namun Beomgyu Hyung menolak keras, dan dia kabur dari istana selama empat bulan, dia hanya mau kembali jika ayah tidak memaksanya untuk berkencan dengan putri Ryu. Dan akhirnya ayah mengalah dan membatalkan perjodohannya agar Beomgyu Hyung kembali ke istana"

"Dan Beomgyu bilang dia kenal denganmu setahun yang lalu, jadi aku pikir kalian berkencan" Yeonjun menyimak dengan seksama cerita dari Kai.

"Ti.. Tidak kok, kami tidak berkencan" jawab Yeonjun ragu.

"Baguslah jika begitu" ucap Kai membuat Yeonjun bertanya tanya dalam hati.

"Hyung, jika kau tidak keberatan aku ingin mengajakmu jalan-jalan keluar kota besok, tapi dengan kedua hyungku juga" tawar Kai.

"Tentu saja, tapi Taehyun harus ikut"

"Harus?"

"Iya, aku tidak bisa lepas darinya, dia harus selalu ada di sisiku"

"Baiklah, besok kita berangkat jam 8 pagi" ucap Kai dengan senyumnya.

~ASMM~

Taehyun sedari tadi menggerutu tidak jelas, sejak kemarin malam mood Taehyun jelek karena Yeonjun tiba-tiba memintanya untuk ikut pergi ke luar kota. Ia jadi tidak bisa melanjutkan penelitiannya jika begitu.

"Kenapa aku harus ikut sih, kan aku udah bilang jangan libatkan aku dalam rencanamu Hyung" oceh Taehyun dengan wajah ditekuk.

"Aku hanya ingin kau menemani ku, kalau aku pergi sendiri siapa yang akan merawatku kalau ada apa-apa" Taehyun mendengus kesal mendengar itu.

A Seductive Masked ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang